Kasus jambret viral di medsos, Polresta Mataram beri atensi

id kasus jambret, video viral, polresta mataram

Kasus jambret viral di medsos, Polresta Mataram beri atensi

Tangkapan layar aksi jambret kalung emas seberat 12 gram di jalan umum wilayah Dasan Agung, Mataram, NTB, Selasa (8/4/2025). (ANTARA/HO-Polresta Mataram)

Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menaruh atensi terhadap kasus jambret kalung emas seberat 12 gram milik seorang pejalan kaki yang viral di media sosial.

Kepala Satreskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili di Mataram, Selasa, menegaskan pihaknya kini sedang menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa rekaman CCTV dan keterangan para saksi di lokasi kejadian.

"Kami atensi kasus ini dengan meminta anggota untuk secepatnya ditindak," kata AKP Regi.

Sebagai upaya mengungkap peran pelaku jambret yang terekam beraksi seorang diri menggunakan kendaraan roda dua tersebut, kepolisian kini memeriksa rekaman CCTV dan saksi di lokasi kejadian.

"Rekaman CCTV masih kami periksa dan kami melihat ada beberapa saksi di lokasi kejadian, itu sedang kami mintai keterangan," ujarnya.

Baca juga: Miris! dua anak di Kota Mataram terlibat aksi jambret

Pihak kepolisian menindaklanjuti kasus ini berdasarkan laporan korban pada akhir Maret 2025. Menurut laporan, korban mengalami kerugian Rp15 juta akibat kalung emas seberat 12 gram miliknya dijambret pelaku yang identitasnya belum terungkap.

Regi mengatakan bahwa kasus jambret ini merupakan peristiwa pertama pada tahun 2025. Oleh karena itu, kepolisian berkomitmen untuk mengungkap kasus ini agar tidak menjadi buah bibir di tengah masyarakat.

"Karena beberapa bulan ini baru ada laporan jambret. Makanya ini harus menjadi perkara atensi kami," ucap dia.

Aksi jambret pada akhir Maret 2025 itu terjadi di jalan umum wilayah Dasan Agung, Kota Mataram. Korban dalam kasus ini merupakan warga setempat.

Baca juga: Seorang ASN di Mataram jadi penadah barang curian hasil jambret

Dalam rekaman CCTV yang viral dalam bentuk video berdurasi 29 detik tersebut tampak korban berbaju merah berjalan seorang diri dengan dibuntuti pelaku yang mengenakan kendaraan roda dua merek Honda PCX warna hitam.

Tidak lama kemudian, pelaku dari atas kendaraannya mendekati target dan menarik kalung yang ada pada leher korban. Sontak, korban bersama dua perempuan yang berada di lokasi melihat kejadian tersebut mencoba menghalangi pelaku.

Dalam rekaman CCTV, pelaku sempat terjatuh dari kendaraan dan saksi perempuan berhasil menarik kalung korban dari pelaku. Namun, pelaku yang mengenakan jaket hitam itu dengan sigap kembali merampas kalung yang direbut saksi dan kembali kabur menggunakan kendaraannya.

Baca juga: Pejambret belasan TKP ditangkap di Lombok Tengah