Moskow (ANTARA) - Uni Eropa tengah menyiapkan langkah balasan atas keputusan Presiden AS Donald Trump untuk memberlakukan tarif 20 persen terhadap barang-barang asal Eropa, kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Kamis.
"Kami siap merespons. Kami sedang merampungkan paket pertama langkah balasan terhadap tarif baja, dan kini kami tengah menyiapkan langkah lebih lanjut untuk melindungi kepentingan serta bisnis kami jika negosiasi gagal," ujar von der Leyen dalam konferensi pers di Samarkand.
Baca juga: Pemerintah China sebut tarif baru TAS ke berbagai negara adalah kekeliruan
Baca juga: Soal tarif AS, China ancam tindakan balasan dan Korsel minta negosiasi
Ia menambahkan bahwa Komisioner Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Uni Eropa, Maros Sefcovic, terus menjalin komunikasi dengan mitra Amerika.
Pada Rabu, Trump mengumumkan penerapan tarif timbal balik atas impor dari berbagai negara. Tarif dasar yang dikenakan adalah 10 persen, namun Trump menyatakan bahwa AS akan membebankan tarif sekitar setengah dari yang dikenakan negara-negara lain terhadap barang asal Amerika.
Kemudian, Gedung Putih mengumumkan bahwa AS akan mulai menerapkan tarif 10 persen untuk semua impor asing pada 5 April 2025, sementara tarif yang lebih tinggi bagi negara-negara dengan defisit perdagangan terbesar dengan AS akan berlaku mulai 9 April 2025.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Tiga langkah Presiden Prabowo hadapi tarif impor baru AS
Baca juga: Indonesia siapkan langkah strategis respons kebijakan tarif resiprokal AS
Baca juga: Ekonom sebut perlu tujuan ekspor nontradisional