Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno menekankan pentingnya keakuratan alat penimbangan kendaraan bermotor guna memastikan keselamatan dan kepatuhan dalam pengangkutan barang.

“Perawatan yang teratur dan tepat akan menghasilkan data yang akurat dan dapat diandalkan sehingga memperkuat integritas dan kredibilitas proses pengawasan," kata Hendro di Jakarta, Selasa.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Prasarana Transportasi Jalan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) pada fasilitas penimbangan kendaraan bermotor.

Salah satunya dengan menggelar Bimbingan Teknis Perawatan Alat Penimbangan Kendaraan Bermotor dengan tema “Perawatan Alat Penimbangan, Transparansi dan Kepatuhan dalam Pengawasan Muatan Angkutan Barang di UPPKB” yang diselenggarakan di Jakarta.

Ia menuturkan dalam era yang semakin berkembang, peran fasilitas penimbangan dalam memastikan keselamatan dan kepatuhan dalam pengangkutan barang menjadi semakin penting. Namun, untuk menjalankan peran tersebut dengan efektif, diperlukan perhatian khusus terhadap perawatan alat penimbangan itu.

Sementara itu, Direktur Prasarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Toni Tauladan mengatakan bahwa Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) merupakan garda terdepan dalam pengawasan muatan angkutan barang.

Dia menuturkan, pihaknya menggelar bimbingan teknis untuk memberikan panduan dan pengetahuan mendalam terkait penindakan kendaraan bermotor, serta pemahaman yang mendalam tentang perawatan alat penimbangan kendaraan bermotor.

“Guna mendukung perawatan rutin, perbaikan dan pemeliharaan preventif pada alat penimbangan kendaraan bermotor sehingga operasional UPPKB dapat berjalan optimal," kata Toni.

Dia mengatakan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) merupakan unit kerja di bawah Kementerian Perhubungan yang melaksanakan tugas pengawasan muatan barang dengan menggunakan alat penimbangan yang dipasang secara tetap pada setiap lokasi tertentu.

Untuk memperkuat pemahaman dan wawasan dalam mengoperasikan fasilitas penimbangan, lanjut Toni, pihaknya mengundang narasumber dari kolega transportasi, pakar teknologi informasi dan pelaksanaan kegiatan pendampingan pada sebagian UPPKB di seluruh Indonesia.

“Kami juga mengundang motivator untuk meningkatkan integritas diri, kepatuhan hukum, serta sharing session dari perwakilan Satpel UPPKB," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Direktorat Prasarana Transportasi Jalan memberikan penghargaan kepada Satuan Pelayanan UPPKB Datae (Tipe 1), UPPKB Pojok (Tipe 2), UPPKB Sosok (Tipe 3) sebagai UPPKB dengan kinerja pengawasan kendaraan angkutan barang terbaik tahun 2023.

Baca juga: Pembangunan jalur kereta otonom tanpa rel di IKN selesai
Baca juga: Aturan baru kapal pengangkut personel industri

“Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi dalam pengawasan kendaraan angkutan barang,“ imbuh Toni.

Bimbingan teknis itu diikuti 113 peserta yang terdiri dari para Kepala BPTD seluruh Indonesia dan Pengawas Satuan Pelayanan UPPKB di seluruh Indonesia dan menghadirkan narasumber di bidang teknis serta motivator.
 

 


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024