Mataram (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) menggelar aksi peduli lingkungan dengan melibatkan lebih dari 500 peserta.

Kegiatan yang berlangsung di beberapa lokasi di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa itu diikuti oleh pegawai PLN, pemerintah kota dan kabupaten, serta berbagai komunitas setempat.

Lebih dari 500 peserta yang terdiri dari 504 pegawai PLN yang ikut serta dalam program Green Employee Involvement, turut dihadiri pula oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota dan Kabupaten.

Selain itu, komunitas seperti Bank Sampah NTB Mandiri, Musuh Bebenes, Kopa Mbojo, dan Bank Sampah Karaso Rasa, turun langsung untuk mengumpulkan sampah di sepanjang pantai dan sungai.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, beserta jajaran Senior Manager dan seluruh Manager Unit Pelaksana baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa .

Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan di beberapa titik lokasi yaitu Pantai Tanjung Karang di Lombok, Sungai Taman Ria di Bima, serta Pantai Sepanjang dan Pantai Balad Taliwang di Kabupaten Sumbawa Barat.

Dalam aksi tersebut, para peserta berhasil mengumpulkan lebih dari 3 ton sampah, dengan rincian 1.829 kg sampah organik dan 1.324 kg sampah anorganik.

Sampah organik akan diolah oleh Dinas Lingkungan Hidup masing-masing kota dan kabupaten. Sedangkan sampah anorganik akan diolah kembali untuk didaur ulang menjadi barang yang lebih bermanfaat.

Lebih spesifik, untuk sampah plastik, Bank Sampah NTB Mandiri rencananya akan mengolah menjadi batako yang lebih fungsional untuk digunakan kembali.

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menyatakan bahwa kegiatan Green Employee Involvement tidak hanya dilakukan di Lombok, namun juga di Pulau Sumbawa.

"Kegiatan ini menunjukkan bahwa PLN sangat berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian kawasan wisata yang dimiliki oleh Nusa Tenggara Barat. Selain itu, pengetahuan tentang pemilahan sampah sangat penting agar pengolahan sampah dapat lebih bernilai," katanya.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram yang diwakili oleh Pengendali Lingkungan Hidup, I Made Wibisana Gunaksa, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.

"Di semua bantaran sungai dan pantai di Lombok, hampir semua sampah yang ada adalah sampah plastik dengan volume mencapai 270 ton setiap harinya. Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh PLN hari ini dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian dan kecintaan kita terhadap lingkungan," ujarnya.

Perwakilan dari komunitas Musuh Bebenes, Solihin, juga memberikan apresiasinya.

"Kegiatan ini sangat luar biasa. Masih banyak masyarakat yang belum peduli dengan lingkungan. Terima kasih PLN. Kami berharap inisiatif PLN ini dapat mengedukasi masyarakat agar lebih peduli dengan lingkungan, setidaknya dimulai dari diri sendiri," ucap Solihin.

Melalui kolaborasi semua pihak, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah NTB.

"PLN UIW NTB berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih hijau dan bersih," kata Sudjarwo.

Pewarta : Awaludin
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024