Mataram (ANTARA) - Umat Muslim di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar pawai takbiran menyambut Idul Adha 1445 Hijriah, sebagai syiar Islam sekaligus meningkatkan tali silaturahim, Minggu malam.

"Jadi yang ikut serta kafilah dari masing-masing lingkungan di setiap kelurahan," kata seorang anggota panitia pawai takbiran itu Meli Maulina di Kota Mataram.

Pawai takbiran menyambut Idul Adha dilaksanakan di 50 kelurahan di Kota Mataram. Meskipun peserta pawai takbiran ini tidak seperti kegiatan serupa saat menyambut Idul Fitri, para kafilah tetap semangat menyiapkan berbagai miniatur masjid serta berbagai kaligrafi bernuansa religi untuk menyemarakkan kegiatan itu.

Rute pawai takbiran Idul Adha yang ditempuh para kafilah lebih pendek dibandingkan dengan saat Idul Fitri, yakni berkeliling sebatas wilayah kelurahan masing-masing.

Salah satu kelurahan yang melaksanakan pawai takbiran, yakni Kelurahan Dasan Agung dengan merangkaikan seruan "Save Palestina" sehingga para kafilah rata-rata menggunakan atribut Palestina, antara lain seragam, hijab, syal, bahkan membawa bendera dan menggunakan pernak-pernik bendera di wajah.

"Dari 13 lingkungan di Kelurahan Dasan Agung, hanya dua lingkungan absen. Selain itu semuanya turun, menyemarakkan pawai takbiran," katanya.

Setelah kafilah berkeliling kelurahan, kegiatan takbiran dilanjutkan di masjid dan mushalla masing-masing lingkungan. Terkait dengan Shalat Idul Adha tingkat Pemerintah Kota Mataram pada Senin (17/6), Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Mataram Amir Wisuda, mengatakan di halaman parkir timur Lombok Epicentrum Mall.

Shalat Idul Adha tingkat Pemerintah Kota Mataram dengan imam Ustadz Ahyar Muksin, sedangkan khatib Prof Dr TGH Fahrurrozi Dahlan. Ia adalah Direktur Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.

Baca juga: Hikmah nan Inspiratif, Kisah Nabi Ibrahim Sang Khalilullah
Baca juga: Jadikan Idul Adha 1445 H momentum persatuan bangsa

Shalat Idul Adha akan dihadiri Wali Kota Mataram Mohan Roliskana bersama keluarga, jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) berserta keluarga masing-masing, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), serta masyarakat umum.

Dalam undangan terbuka, Shalat Idul Adha dijadwalkan mulai pukul 06.30 Wita, sedangkan setelah Shalat Id dilanjutkan dengan penyerahan hewan kurban secara simbolis oleh Wali Kota Mohan Roliskana kepada Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) BTN Tama

 

Pewarta : Nirkomala
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024