Mataram (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Barat merekomendasikan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Syarafuddin Jarot - Lalu Budi Suryata (Jarot-Budi) untuk maju di Pilkada Kabupaten Sumbawa tahun 2024.

"PKB sudah memutuskan ke Jarot-Budi untuk Pilkada Sumbawa,” ungkap Ketua DPW PKB NTB, Lalu Hadrian Irfani di Mataram, Rabu.

Menurutnya, saat ini pihaknya masih menunggu sikap Partai NasDem. Dengan harapan, agar segera bersama-sama melakukan deklarasi untuk pasangan disebut "JADI" (Jarot-Budi) ini.

“Sekarang kami tinggal menunggu SK Partai NasDem untuk sama-sama dideklarasikan,” ujarnya.

Baca juga: DPP PKB tetapkan tiga bakal calon bupati di NTB

Lalu Ari mengatakan sikap PKB menentukan keputusan memberikan rekomendasi kepada “JADI” bukan tanpa alasan dan tanpa pertimbangan yang matang.

Salah satunya, pengawasan dan pertimbangan dari para tokoh-tokoh yang ada di Sumbawa.

“PKB dalam menentukan keputusan itu selalu berpedoman beberapa hal, di antaranya angka survei, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh lainnya di Kabupaten Sumbawa. Termasuk juga pertimbangan “track record” dan komitmen (Jarot-Budi) terhadap PKB dalam besarkan PKB,” terang pria yang juga menjabat Ketua Komisi V DPRD NTB ini. 

Menurutnya, jika kelak paket "JADI" menang di Pilkada Sumbawa minimal PKB bisa berada di tiga besar di Sumbawa.

“Tapi kami yakin Jarot-Budi bisa berbuat banyak dan memenangkan Pilkada (Kabupaten Sumbawa),” tegas Lalu Ari.

Sementara terkait dengan rencana, memprediksikan rencana PKB-NasDem telah mencapai final.

“Kemungkinan sudah final,” katanya.

Untuk diketahui pula, bahwa gabungan PKB-NasDem sudah cukup untuk mengusung dan mendapatkan satu tiket maju di Pilkada Sumbawa.

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024