Jakarta (ANTARA) - Klub Liga 1 Indonesia Borneo FC mendatangkan tiga pemain lokal untuk mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/25, termasuk memulangkan bek sayap Gavin Kwan Adsit. Dikutip dari laman resmi klub, Jumat, pemain keturunan Indonesia-Amerika Serikat itu pernah membela Borneo FC di medio 2016, termasuk dalam gerbong pemain muda berbakat di angkatan Terens Puhiri.
Gavin Kwan tercatat menjadi bagian Pesut Etam saat menjuarai Piala Gubernur Kaltim 2016, Piala Bhayangkara, dan ISC A 2016 di level senior, selain itu, ia juga berperan mengantar Borneo FC U-21 (saat itu PBFC U-21) menjadi peringkat ke-4 di kompetisi kategori usia di musim yang sama.
"Klub memagarinya dengan kontrak berdurasi 2 musim. Kehadiran kembalinya bukan sekadar untuk bernostalgia. Pemain 28 tahun itu akan menjadi pesaing serius Fajar Fathur Rahman, Ezzi Buffon, dan Rizdjar Nurviat musim mendatang. Ini akan menjadi proyeksi yang bagus mengingat sejak awal, Gavin adalah tipe fullback modern, karena awalnya ia berposisi sebagai penyerang," tulis pernyataan resmi klub.
Selain Gavin, Borneo FC juga kedatangan pemain lokal berpengalaman yaitu bek tengah Erwin Gutawa yang beberapa musim terakhir membela PSM Makassar. Kedatangan Erwin diproyeksikan untuk mengisi sektor bek tengah Borneo FC yang sudah ditinggal oleh Leo Lelis, Silverio Junio, Agung Pras, dan Rizky Dwi Febrianto.
"Borneo FC Samarinda mendatangkan Erwin Gutawa lewat skema bebas transfer, dan mengikatnya dengan kontrak 1 musim. Klub berharap Erwin cepat beradaptasi dan memberikan kontribusi positif di dalam dan luar lapangan. Dan bersama-sama meraih kejayaan di musim mendatang," tulis pernyataan resmi klub.
Baca juga: Penentuan tiket playoff terakhir Borneo dan Rajawali
Baca juga: Dewa United mengamankan kemenangan ke-16
Selain Gavin dan Erwin, Borneo FC juga mendaratkan pemain sayap Ari Maring yang pada musim lalu membela klub Liga 2 Indonesia PSIM Yogyakarta.
"Borneo FC Samarinda dan Ari Maring sepakat untuk menandatangani kontrak berdurasi 3 musim. Di waktu yang ada, seluruh jajaran Pesut Etam berharap pemain kelahiran Aileu, Timor Leste (dulunya Indonesia) itu dapat memberi kontribusi positif. Dan turut menjadi bagian penting dalam proses mengukir sejarah, meraih bintang pertama Liga 1 musim depan," jelas pernyataan resmi klub.
Gavin Kwan tercatat menjadi bagian Pesut Etam saat menjuarai Piala Gubernur Kaltim 2016, Piala Bhayangkara, dan ISC A 2016 di level senior, selain itu, ia juga berperan mengantar Borneo FC U-21 (saat itu PBFC U-21) menjadi peringkat ke-4 di kompetisi kategori usia di musim yang sama.
"Klub memagarinya dengan kontrak berdurasi 2 musim. Kehadiran kembalinya bukan sekadar untuk bernostalgia. Pemain 28 tahun itu akan menjadi pesaing serius Fajar Fathur Rahman, Ezzi Buffon, dan Rizdjar Nurviat musim mendatang. Ini akan menjadi proyeksi yang bagus mengingat sejak awal, Gavin adalah tipe fullback modern, karena awalnya ia berposisi sebagai penyerang," tulis pernyataan resmi klub.
Selain Gavin, Borneo FC juga kedatangan pemain lokal berpengalaman yaitu bek tengah Erwin Gutawa yang beberapa musim terakhir membela PSM Makassar. Kedatangan Erwin diproyeksikan untuk mengisi sektor bek tengah Borneo FC yang sudah ditinggal oleh Leo Lelis, Silverio Junio, Agung Pras, dan Rizky Dwi Febrianto.
"Borneo FC Samarinda mendatangkan Erwin Gutawa lewat skema bebas transfer, dan mengikatnya dengan kontrak 1 musim. Klub berharap Erwin cepat beradaptasi dan memberikan kontribusi positif di dalam dan luar lapangan. Dan bersama-sama meraih kejayaan di musim mendatang," tulis pernyataan resmi klub.
Baca juga: Penentuan tiket playoff terakhir Borneo dan Rajawali
Baca juga: Dewa United mengamankan kemenangan ke-16
Selain Gavin dan Erwin, Borneo FC juga mendaratkan pemain sayap Ari Maring yang pada musim lalu membela klub Liga 2 Indonesia PSIM Yogyakarta.
"Borneo FC Samarinda dan Ari Maring sepakat untuk menandatangani kontrak berdurasi 3 musim. Di waktu yang ada, seluruh jajaran Pesut Etam berharap pemain kelahiran Aileu, Timor Leste (dulunya Indonesia) itu dapat memberi kontribusi positif. Dan turut menjadi bagian penting dalam proses mengukir sejarah, meraih bintang pertama Liga 1 musim depan," jelas pernyataan resmi klub.