Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum (Ketum) Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari optimistis olahraga tenis meja Indonesia bisa kembali bangkit dan berjaya pada masa mendatang.
Dalam laman Kemenpora yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu, ia membeberkan turnamen seperti Ustaz Adi Hidayat (UAH) Super Series IV-Piala Kemenpora yang mulai diselenggarakan di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (27/6), menjadi salah satu cara untuk membangkitkan kembali semangat olahraga tersebut yang selama ini terdampak dari masalah federasi tenis meja yang belum selesai.
"Saya optimistis tenis meja Indonesia akan bangkit," kata Raja dalam kata sambutannya pada pembukaan turnamen itu.
Lebih lanjut dia membeberkan, dirinya bahkan mendorong turnamen itu bisa masuk dalam kalender atau jadwal resmi dari International Table Tennis Federation (ITTF) ke depan.
Hal itu, kata dia, merupakan salah satu cara untuk membangkitkan kembali olahraga tersebut. Raja juga turut menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Menpora Dito Ariotedjo, Ustaz Adi Hidayat, dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.
Baca juga: Kemenpora tercepat respons pengaduan masyarakat
Baca juga: Pemerintah dan swasta kolaborasi mendorong pertumbuhan fasilitas olahraga
Hal itu, kata dia, merupakan salah satu cara untuk membangkitkan kembali olahraga tersebut. Raja juga turut menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Menpora Dito Ariotedjo, Ustaz Adi Hidayat, dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut.
Baca juga: Kemenpora tercepat respons pengaduan masyarakat
Baca juga: Pemerintah dan swasta kolaborasi mendorong pertumbuhan fasilitas olahraga
UAH International Super Series IV - Piala Kemenpora 2024, diikuti 24 tim dari 7 negara yaitu Indonesia, Korea Selatan, Vietnam, Thailand, Malaysia, India, dan Filipina.
Masing-masing tim diperkuat tiga sampai empat orang dan akan turun di dua nomor pertandingan tunggal dan ganda putra. Turnamen itu merupakan yang keempat kalinya diselenggarakan sejak empat tahun terakhir.