Jakarta (ANTARA) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) merilis seragam resmi kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 yang dirancang oleh desainer Indonesia Didit Hediprasetyo.
Peluncuran seragam resmi kontingen Indonesia digelar di The Darmawangsa, Jakarta, Kamis, diwarnai dengan pameran foto model yang mengenakan berbagai tipe seragam tersebut, serta pameran seragam-seragam tersebut secara langsung.
Didit mengungkapkan bahwa desain seragam kontingen Indonesia yang dirancangnya terinspirasi dari lagu Berkibarlah Benderaku.
"Waktu itu, saya cari inspirasi untuk koleksi ini. Sempat riset dan menemukan (inspirasinya) dari mendengarkan lagu Berkibarlah Benderaku. Itulah yang jadi inspirasi untuk jersi Merah Putih ini," kata Didit pada acara peluncuran seragam tersebut.
Untuk Olimpiade Paris 2024, terdapat dua set seragam dan atribut resmi yang wajib digunakan oleh para atlet, ofisial KOI, serta tim Chef de Mission (CdM) saat pengukuhan, pelepasan kontingen, keberangkatan, kepulangan, serta acara-acara resmi terkait Olimpiade Paris 2024.
Selain itu terdapat pula satu set seragam motif khusus yang akan dikenakan saat penerimaan medali. Di samping itu, kontingen Merah Putih turut dibekali set seragam tambahan yang bakal digunakan saat latihan serta di area resmi.
Khusus untuk para atlet, mereka akan mendapatkan rangkaian seragam olahraga berupa kaus, celana pendek, track pants, dan seragam bertanding sesuai cabang olahraga masing-masing. Seragam-seragam kontingen Indonesia untuk Olimpiade kali ini juga masih diproduksi oleh jenama asal China, Li Ning, sebagaimana pada Olimpiade Tokyo 2020.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo tidak sungkan memuji desain-desain seragam kontingen Indonesia.
“Olimpiade Paris 2024 ini spesial karena memang lokasinya itu di Paris. Paris ini kan benchmark-nya dari dunia fesyen, dan ini kita lihat pekan-pekan ini negara-negara (lain) sudah mengumumkan jersinya dan tidak main-main semuanya menggunakan desainer kelas atas. Indonesia alhamdulillah kita memiliki Mas Didit dan kita ketahui di dunia internasional namanya sangat gemilang,” tutur Dito.
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari juga menyambut hangat semua bentuk kontribusi Didit kepada kontingen Indonesia.
“Karena Didit bukan hanya pada saat pertama kali disampaikan jawabannya langsung spontan, iya saya mau terlibat di Olympic movement. Dan itu bukan hanya desain, ternyata keuangan juga dibantu dari Didit Hediprasetyo Foundation. Dan ini kontribusi yang luar biasa, ini sekaligus menjadi contoh kepada semua pihak bahwa prestasi olahraga Indonesia bukan hanya tanggung jawab Kemenpora, KOI, atau cabang-cabang olahraga,” kata Okto.
Baca juga: Ketum KOI optimistis tenis meja Indonesia kembali berjaya
Baca juga: Pemerintah dan swasta kolaborasi mendorong pertumbuhan fasilitas olahraga
“Tapi kita semua insan olahraga Indonesia punya peran untuk berkontribusi dengan dukungan terbaik kepada para atlet kita yang mengangkat harkat dan martabat kita di ajang tertinggi olahraga dunia, yaitu Olimpiade,” tambahnya.
Indonesia meloloskan 29 atlet untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. Pesta olahraga terbesar di dunia itu akan berlangsung pada 26 Juli sampai 11 Agustus.