Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa 5,8 magnitudo mengguncang Bengkulu, pada Rabu malam pukul 22.32 WIB.
Dalam peringatan dini yang diekspose melalui sistem aplikasi infoBMKG di Jakarta melaporkan bahwa pusat gempa tersebut terletak di laut pada ke dalaman 10 kilometer dengan koordinat 5.33 LS, 100.96 BT atau berjarak 145 kilometer dari arah Barat Laut Enggano, Bengkulu.
Getaran gempa dirasakan di Bengkulu, dan Kabupaten Seluma, Bengkulu yang berjarak 227 kilometer dari pusat gempa berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG.
BMKG memastikan gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca juga: Presiden Jokowi lepas bantuan kemanusiaan ke Papua Nugini dan Afghanistan
Baca juga: Gempa bumi di Selatan Jabar dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia
Namun masyarakat diimbau waspada seraya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.
Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Dalam peringatan dini yang diekspose melalui sistem aplikasi infoBMKG di Jakarta melaporkan bahwa pusat gempa tersebut terletak di laut pada ke dalaman 10 kilometer dengan koordinat 5.33 LS, 100.96 BT atau berjarak 145 kilometer dari arah Barat Laut Enggano, Bengkulu.
Getaran gempa dirasakan di Bengkulu, dan Kabupaten Seluma, Bengkulu yang berjarak 227 kilometer dari pusat gempa berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG.
BMKG memastikan gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca juga: Presiden Jokowi lepas bantuan kemanusiaan ke Papua Nugini dan Afghanistan
Baca juga: Gempa bumi di Selatan Jabar dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia
Namun masyarakat diimbau waspada seraya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.
Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.