Mataram (ANTARA) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di wilayah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai dikerjakan.

"TMMD untuk mewujudkan percepatan pembangunan ini dipusatkan di Desa Kesik Kecamatan Masbagik dan Desa Loyok Kecamatan Sikur," kata PJ Bupati Lombok Timur HM Juani Taofik saat membuka kegiatan tersebut di Lombok Timur, Rabu.

Ia menyampaikan apresiasi kepada TNI AD karena melalui program itu telah mendedikasikan diri dalam membantu masyarakat.

"Meski dengan bantuan cukup minim dari APBD Lombok Timur Rp1,5 miliar," katanya.

Ia mengatakan pengerjaan kegiatan TMMD ini dilakukan lintas sektoral, melibatkan TNI/Polri, pemerintah daerah, termasuk melibatkan masyarakat setempat.

Program TMMD ini tidak hanya pengerjaan fisik, tetapi juga penyuluhan tentang bahaya narkoba dan stunting yang menjadi isu daerah saat ini.

"Kegiatan TMMD ini bentuk sinergisitas TNI dengan pemerintah dalam menciptakan keharmonisan memperkuat kesatuan dan persatuan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Sementara itu Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti di sela-sela kunjungan ke lokasi mengatakan kegiatan TMMD ke-121 dilaksanakan selama 30 hari dan program ini bentuk kepedulian TNI AD terhadap masyarakat.

"Karena dalam pengerjaan dilakukan gotong royong, antara TNI/Polri, pemkab dan masyarakat," katanya.

Ia berharap program yang dilaksanakan ini dapat membangkitkan dan melestarikan kembali budaya gotong royong melalui kegiatan TMMD.

"Saya berharap hasil kegiatan TMMD ini dapat dinikmati masyarakat," katanya.


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024