Lombok Tengah (ANTARA) - Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto meminta kepada masyarakat untuk merawat dan menjaga program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang telah rampung dikerjakan di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Pembangunan fisik program TMMD yang sudah jadi ini harus dirawat dan dijaga, agar tetap bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Mayjen TNI Piek Budyakto saat apel penutupan program TMMD di Lapangan Puyung Lombok Tengah, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan TMMD merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat.
Oleh karena itu, pembangunan fisik seperti pembukaan jalan, pembangunan TPQ, perbaikan jaringan irigasi dan program lainnya diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Kami tidak hanya hadir dalam konteks pertahanan, tetapi juga berupaya menyentuh langsung kebutuhan dasar rakyat, seperti penyediaan air bersih melalui pembangunan sumur bor ini," ujarnya.
Baca juga: Bupati Dompu paparkan potensi daerah saat terima kunker Pangdam Udayana
Sumur bor yang diresmikan memiliki kedalaman 80 meter dengan kapasitas debit air mencukupi kebutuhan ratusan warga di Dusun Dayen Kubur Desa Kawo. Program ini dikerjakan secara gotong royong antara personel TNI dan masyarakat selama kurang dari satu bulan.
Dengan diresmikan sumur bor ini, masyarakat Desa Kawo kini memiliki akses air bersih yang lebih baik, sekaligus mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat dalam pembangunan desa.
"Kami berharap kepada masyarakat agar selalu menjaga dan merawat sumur bor ini dengan baik agar tetap bisa digunakan," katanya.
Sementara itu, Dandim 1620 Lombok Tengah Letkol Arm Karimmuddin di Lombok Tengah mengatakan pembangunan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di delapan desa di 2025 telah rampung dikerjakan.
"Progres pembangunan TMMD di Lombok Tengah telah rampung 100 persen," katanya.
Baca juga: Pangdam Udayana kunker ke Kodim Bima perkuat soliditas prajurit
Ia mengatakan program TMMD kali ini menyasar 8 desa di 6 kecamatan yakni Desa Puyung, Desa Tibusisok, Desa Mas Mas, Desa Selebung, Desa Mangkung, Bagu, Lanjut dan Tiwugali.
"Pelaksanaan program TMMD ini mulai 6 Mei sampai 4 Juni 2025," katanya.
Ia mengatakan program ini menyasar kegiatan fisik dan non fisik yang meliputi pembangunan jalan baru dan jalan tani sesuai kebutuhan masyarakat.
Dengan dibukanya TMMD ke-124 ini, diharapkan tercipta percepatan pembangunan yang merata serta hubungan yang semakin erat antara TNI, pemerintah, Polri dan masyarakat.
Selain meresmikan sumur bor pangdam juga membagikan sembako kepada warga sekitar sebagai wujud kepedulian sosial dari TNI untuk masyarakat.
Baca juga: Pangdam Udayana ajak masyarakat jaga stabilitas wilayah selama Ramadan
Baca juga: Pangdam Udayana Mayjen TNI Zamroni pimpin aksi bersih sampah di Pantai Kuta
Baca juga: Korem 162/WB Lombok Timur dukung ketahanan pangan olah rumput laut jadi pupuk