Lombok Timur (ANTARA) - PT PLN (Persero) menunjukkan komitmen dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ke-19 di SMKN 1 Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis.
Peresmian dilakukan oleh Kepala Dinas Energi an Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB, H Sahdan, bersama Senior Manajer Pembangkitan PLN NTB, Sigit Harjono.
Kepala Dinas ESDM NTB, H Sahdan, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PLN atas langkah nyata dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di wilayah NTB.
"Kami sangat mengapresiasi upaya PLN dalam menyediakan fasilitas SPKLU ini. Ini adalah langkah penting dalam mendukung transisi energi bersih di NTB dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kendaraan listrik," katanya.
Senior Manager Pembangkitan PLN NTB, Sigit Harjono mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memperluas jaringan SPKLU di seluruh Indonesia, termasuk di NTB.
"Dengan adanya SPKLU ini, kami berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih banyak menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. PLN siap mendukung kebutuhan energi bersih masyarakat dengan infrastruktur yang memadai," ujarnya.
Secara terpisah, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo, juga menyampaikan komitmennya dalam meningkatkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
PLN terus berupaya mengembangkan ekosistem kendaraan listrik melalui penyediaan infrastruktur yang memadai, termasuk SPKLU.
"Kami berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah Provinsi NTB dalam mencapai target Net Zero Emission Tahun 2050 dan mendorong penggunaan kendaraan listrik yang lebih luas di masyarakat," katanya.
Pada 2024, kata dia, PLN berencana akan membangun sebanyak 10 unit sehingga sampai dengan akhir tahun 2024 akan ada 29 unit SPKLU yang tersebar di seluruh NTB.
"Untuk informasi tentang Lokasi SPKLU, masyarakat dapat mengetahuinya melalui fitur EVDS yang ada pada aplikasi PLN Mobile," ucap Sudjarwo.
PLN juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan penggunaan kendaraan listrik serta seluruh fasilitas pendukungnya seperti SPKLU.
Peresmian dilakukan oleh Kepala Dinas Energi an Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB, H Sahdan, bersama Senior Manajer Pembangkitan PLN NTB, Sigit Harjono.
Kepala Dinas ESDM NTB, H Sahdan, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PLN atas langkah nyata dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di wilayah NTB.
"Kami sangat mengapresiasi upaya PLN dalam menyediakan fasilitas SPKLU ini. Ini adalah langkah penting dalam mendukung transisi energi bersih di NTB dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kendaraan listrik," katanya.
Senior Manager Pembangkitan PLN NTB, Sigit Harjono mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memperluas jaringan SPKLU di seluruh Indonesia, termasuk di NTB.
"Dengan adanya SPKLU ini, kami berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih banyak menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. PLN siap mendukung kebutuhan energi bersih masyarakat dengan infrastruktur yang memadai," ujarnya.
Secara terpisah, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo, juga menyampaikan komitmennya dalam meningkatkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
PLN terus berupaya mengembangkan ekosistem kendaraan listrik melalui penyediaan infrastruktur yang memadai, termasuk SPKLU.
"Kami berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah Provinsi NTB dalam mencapai target Net Zero Emission Tahun 2050 dan mendorong penggunaan kendaraan listrik yang lebih luas di masyarakat," katanya.
Pada 2024, kata dia, PLN berencana akan membangun sebanyak 10 unit sehingga sampai dengan akhir tahun 2024 akan ada 29 unit SPKLU yang tersebar di seluruh NTB.
"Untuk informasi tentang Lokasi SPKLU, masyarakat dapat mengetahuinya melalui fitur EVDS yang ada pada aplikasi PLN Mobile," ucap Sudjarwo.
PLN juga akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan penggunaan kendaraan listrik serta seluruh fasilitas pendukungnya seperti SPKLU.