Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersama CEO TikTok Shou Zi Chew dan CEO YouTube Neal Mohan membahas potensi digital ekonomi Indonesia yang akan mencapai Rp4.500 triliun.
“Saya bicara tentang potensi digital ekonomi Indonesia akan mencapai Rp4.500 triliun dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara,” ujar Erick Thohir, sebagaimana yang dikutip dari akun instagram resminya yang bernama pengguna erickthohir, dipantau dari Jakarta, Jumat.
Pertemuan tersebut berlangsung ketika makan malam di Museum Louvre, Prancis. Erick Thohir mengatakan Mohan dan Chew memercayai potensi ekonomi digital Indonesia dan menyatakan siap untuk mendukung pengembangannya.
“Mereka percaya dan siap mendukung potensi digital ekonomi yang dimiliki Indonesia. Mereka juga siap untuk mendorong kreator dalam negeri dengan tetap menjaga kultur Indonesia yang baik ke seluruh dunia,” ucap dia.
Selain pertemuan dengan Mohan dan Chew, Erick Thohir juga bertemu dengan Muhammad Yunus, pendiri Grameen Bank dan Lakshmi Mittal, pemilik pabrik baja terbesar kedua di dunia ketika makan malam bersama International Olympic Committee (IOC) di lokasi yang sama.
Grameen Bank yang didirikan Muhammad Yunus, kata Erick, memiliki tujuan untuk memberikan pinjaman skala kecil untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tidak mampu meminjam dari bank umum.
Baca juga: Indonesia antisipasi kehadiran aplikasi China "Temu" lewat Permendag
Baca juga: Tim UGM teliti pengaruh TikTok terhadap perhatian pelajar
“Konsep ini menjadi inspirasi untuk program yang sudah dijalankan di Indonesia yaitu PNM Mekaar yang saat ini sudah memiliki 15,2 juta nasabah,” ucapnya.
Terkait dengan pertemuannya bersama Lakshmi Mittal, Erick Thohir menyinggung bahwa Lakshmi sempat merintis usahanya di Indonesia melalui pembangunan pabrik baja pada 1976.
“Sekaligus membantu membuka lapangan pekerjaan di Indonesia,” kata Erick.
Menteri BUMN Erick Thohir yang juga merupakan anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) berkunjung ke Prancis terkait dengan penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024. Erick Thohir menyempatkan diri untuk bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino, Presiden Prancis Emmanuel Macron, hingga menghadiri rapat IOC yang ke-142 di Paris, Prancis.
“Saya bicara tentang potensi digital ekonomi Indonesia akan mencapai Rp4.500 triliun dan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara,” ujar Erick Thohir, sebagaimana yang dikutip dari akun instagram resminya yang bernama pengguna erickthohir, dipantau dari Jakarta, Jumat.
Pertemuan tersebut berlangsung ketika makan malam di Museum Louvre, Prancis. Erick Thohir mengatakan Mohan dan Chew memercayai potensi ekonomi digital Indonesia dan menyatakan siap untuk mendukung pengembangannya.
“Mereka percaya dan siap mendukung potensi digital ekonomi yang dimiliki Indonesia. Mereka juga siap untuk mendorong kreator dalam negeri dengan tetap menjaga kultur Indonesia yang baik ke seluruh dunia,” ucap dia.
Selain pertemuan dengan Mohan dan Chew, Erick Thohir juga bertemu dengan Muhammad Yunus, pendiri Grameen Bank dan Lakshmi Mittal, pemilik pabrik baja terbesar kedua di dunia ketika makan malam bersama International Olympic Committee (IOC) di lokasi yang sama.
Grameen Bank yang didirikan Muhammad Yunus, kata Erick, memiliki tujuan untuk memberikan pinjaman skala kecil untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tidak mampu meminjam dari bank umum.
Baca juga: Indonesia antisipasi kehadiran aplikasi China "Temu" lewat Permendag
Baca juga: Tim UGM teliti pengaruh TikTok terhadap perhatian pelajar
“Konsep ini menjadi inspirasi untuk program yang sudah dijalankan di Indonesia yaitu PNM Mekaar yang saat ini sudah memiliki 15,2 juta nasabah,” ucapnya.
Terkait dengan pertemuannya bersama Lakshmi Mittal, Erick Thohir menyinggung bahwa Lakshmi sempat merintis usahanya di Indonesia melalui pembangunan pabrik baja pada 1976.
“Sekaligus membantu membuka lapangan pekerjaan di Indonesia,” kata Erick.
Menteri BUMN Erick Thohir yang juga merupakan anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) berkunjung ke Prancis terkait dengan penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024. Erick Thohir menyempatkan diri untuk bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino, Presiden Prancis Emmanuel Macron, hingga menghadiri rapat IOC yang ke-142 di Paris, Prancis.