Lombok Tengah (ANTARA) - Srikandi PLN UIW NTB mengadakan kegiatan Srikandi Movement dengan tema "Sahabat Anak" di Eco School Nusantara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh 25 Srikandi dari berbagai unit pelaksana yang tergabung dalam Srikandi UIW NTB.
Direktur Yayasan Nusa Tenggara Nusantara, Pujiarohman, bersama Project Manager Eco School Nusantara, Eliyan Umamy, serta para mentor dan anak-anak sekolah alam, sangat menantikan kehadiran Srikandi UIW NTB.
Mereka berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak di Eco School Nusantara.
Eco School yang dibina oleh PLN UIW NTB berkomitmen untuk meningkatkan kualitas berpikir dan kualitas hidup anak-anak melalui pendidikan tambahan.
Sebanyak 40 siswa dan siswi sekolah dasar mengikuti kegiatan edukatif yang diselenggarakan oleh Eco School.
Mereka mendapat pengetahuan tentang bahaya bermain layangan melalui dongeng yang disampaikan oleh tim Srikandi PLN UIW NTB dengan bantuan Literasi Rinjani, sebuah program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang fokus pada Digitalisasi Komunitas Baca Nusa Tenggara Barat.
Selain mendongeng, Srikandi PLN UIW NTB juga terlibat langsung dalam proses belajar mengajar dengan memberikan pengetahuan tentang cara bertani dan beternak melalui kegiatan premakultur, serta edukasi dalam pemilahan dan pengelolaan sampah melalui eco station.
Premakultur, sebagai desain sistem produksi pangan ramah lingkungan dan berkelanjutan, diaplikasikan melalui program peternakan unggas dan penanaman sayur mayur untuk kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, eco station berfungsi mengelola sampah rumah tangga yang dicampur dengan kotoran ternak untuk dijadikan pupuk, dengan menggunakan peralatan seperti alat pencacah ranting, maggot, dan reaktor arang.
Direktur Yayasan Nusa Tenggara Nusantara, Pujiarohman mengucapkan terima kasih kepada Srikandi PLN UIW NTB atas semangat multitalent yang mereka tunjukkan dan dapat diimplementasikan oleh siswa-siswi Eco School Nusantara.
"Hebat, Wanita itu multitalent dan mampu mengurus segala hal dalam satu waktu, seperti yang ditunjukkan oleh para Srikandi PLN," ujar Pujiarohman.
Ketua Srikandi, Alfi Laili, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Eco School Nusantara.
"Kegiatan ini merupakan salah satu agenda rutin dari srikandi UIW NTB dalam rangka peringatan hari anak nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan khusunya siswa-siswi Eco School Nusantara dengan pemberian sarana pendidikan, semoga apa yang dilakukan oleh para srikandi PLN UIW NTB ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Eco School Nusantara." tutur Alfi.
Eliyan Umamy, Project Manager Eco School Nusantara, menegaskan pentingnya semangat tagline Eco School, "Selamat Raganya Bahagia Jiwanya," untuk dihidupkan dalam jiwa siswa-siswi agar mereka dapat berkembang untuk diri sendiri maupun berkontribusi kepada masyarakat.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menyerukan agar Srikandi PLN UIW NTB terus berdaya guna untuk lingkungan sekitar.
"Insan Srikandi PLN UIW NTB diharapkan dapat terjun langsung dan berperan aktif dalam seluruh program yang berdampak kepada masyarakat dan lingkungan. Srikandi berdaya guna untuk kemaslahatan orang banyak," katanya.
Dengan semangat peringatan Hari Anak Nasional, Srikandi PLN UIW NTB berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, memberikan manfaat yang nyata bagi pendidikan anak-anak di Eco School Nusantara, serta memotivasi mereka untuk terus belajar dengan penuh antusiasme dan kreativitas.
Acara tersebut dihadiri oleh 25 Srikandi dari berbagai unit pelaksana yang tergabung dalam Srikandi UIW NTB.
Direktur Yayasan Nusa Tenggara Nusantara, Pujiarohman, bersama Project Manager Eco School Nusantara, Eliyan Umamy, serta para mentor dan anak-anak sekolah alam, sangat menantikan kehadiran Srikandi UIW NTB.
Mereka berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak di Eco School Nusantara.
Eco School yang dibina oleh PLN UIW NTB berkomitmen untuk meningkatkan kualitas berpikir dan kualitas hidup anak-anak melalui pendidikan tambahan.
Sebanyak 40 siswa dan siswi sekolah dasar mengikuti kegiatan edukatif yang diselenggarakan oleh Eco School.
Mereka mendapat pengetahuan tentang bahaya bermain layangan melalui dongeng yang disampaikan oleh tim Srikandi PLN UIW NTB dengan bantuan Literasi Rinjani, sebuah program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang fokus pada Digitalisasi Komunitas Baca Nusa Tenggara Barat.
Selain mendongeng, Srikandi PLN UIW NTB juga terlibat langsung dalam proses belajar mengajar dengan memberikan pengetahuan tentang cara bertani dan beternak melalui kegiatan premakultur, serta edukasi dalam pemilahan dan pengelolaan sampah melalui eco station.
Premakultur, sebagai desain sistem produksi pangan ramah lingkungan dan berkelanjutan, diaplikasikan melalui program peternakan unggas dan penanaman sayur mayur untuk kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, eco station berfungsi mengelola sampah rumah tangga yang dicampur dengan kotoran ternak untuk dijadikan pupuk, dengan menggunakan peralatan seperti alat pencacah ranting, maggot, dan reaktor arang.
Direktur Yayasan Nusa Tenggara Nusantara, Pujiarohman mengucapkan terima kasih kepada Srikandi PLN UIW NTB atas semangat multitalent yang mereka tunjukkan dan dapat diimplementasikan oleh siswa-siswi Eco School Nusantara.
"Hebat, Wanita itu multitalent dan mampu mengurus segala hal dalam satu waktu, seperti yang ditunjukkan oleh para Srikandi PLN," ujar Pujiarohman.
Ketua Srikandi, Alfi Laili, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Eco School Nusantara.
"Kegiatan ini merupakan salah satu agenda rutin dari srikandi UIW NTB dalam rangka peringatan hari anak nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan khusunya siswa-siswi Eco School Nusantara dengan pemberian sarana pendidikan, semoga apa yang dilakukan oleh para srikandi PLN UIW NTB ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Eco School Nusantara." tutur Alfi.
Eliyan Umamy, Project Manager Eco School Nusantara, menegaskan pentingnya semangat tagline Eco School, "Selamat Raganya Bahagia Jiwanya," untuk dihidupkan dalam jiwa siswa-siswi agar mereka dapat berkembang untuk diri sendiri maupun berkontribusi kepada masyarakat.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menyerukan agar Srikandi PLN UIW NTB terus berdaya guna untuk lingkungan sekitar.
"Insan Srikandi PLN UIW NTB diharapkan dapat terjun langsung dan berperan aktif dalam seluruh program yang berdampak kepada masyarakat dan lingkungan. Srikandi berdaya guna untuk kemaslahatan orang banyak," katanya.
Dengan semangat peringatan Hari Anak Nasional, Srikandi PLN UIW NTB berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, memberikan manfaat yang nyata bagi pendidikan anak-anak di Eco School Nusantara, serta memotivasi mereka untuk terus belajar dengan penuh antusiasme dan kreativitas.