Mataram (Antaranews NTB) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat melakukan studi banding di Kabupaten Lombok Utara terkait pelayanan adminsitrasi terpadu kecamatan.

Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombk Utara melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Rabu, menyebutan rombongan Sekda Kabupaten Kapuas Hulu Ir Sukri yang memimpin rombongan diterima Sekda Lombok Utara Drs H Suardi MH didampingi Asisten I Setda KLU Ir Nanang Matalatta dan  para kepala OPD serta para camat.
 
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Ir Sukri mewakili rombongan menyampaikan terima kasih sehingga bisa melalkukan studi banding di Kabupaten Lombok Utara.

"KLU baru berusia 9 tahun, tapi telah banyak penghargaan yang diraih, diantaranya terbaik kedua dalam pembangunan daerah dari Pemerintah Pusat. Sementara kami, Kabupaten Kapuas Hulu yang lebih tua belum bisa meraihnya. Tentu ini yang kita apresiasi bersama," katanya.

Rombongan studi banding berjumlah 50 orang dari 21 Kecamatan yang terdiri dari para camat dan tenaga administrasi kecamatan. Sekda Kabupaten Lombok Utara Drs H Suardi MH menyerahkan cineramata kepada Sekda Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat Ir Sukri. Foto Rsd/Humas dan Protokol Setda KLU. Hambatan yang dirasakan Pemda Kapuas Hulu, kata dia, masih terlalu banyaknya aturan yang tumpang tindih, sehingga perlu berkonsultasi dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri.

Selain belajar terkait pengelolaan pemerintahan kecamatan, Pemda Kapuas Hulu juga ingin belajar bidang pariwisata.

"Kami mendengar bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) KLU 70 persen dari pariwisata dengan besaran Rp200 miliar. Sementara kami baru Rp60 miliar, tentu ini yang mungkin bisa menjadi kerja sama antarpemerintah daerah," katanya.

Sementara itu, Sekda KLU Drs H Suardi MH menyampaikan Lombok Utara yang baru berumur 9 tahun terus berikhtiar menuntaskan program dan capaian. Saat ini mulai banyak menerima penghargaan bergengsi.

"Tentu pencapaian ini bentuk dari keseriusan kepemimpinan bupati dan kerja sama antar-OPD. Tiap OPD di KLU, memiliki dua inovasi pengembangan kedinasan, dengan semangat kebersamaan," ujarnya.(*)

 



 

Pewarta : Masnun
Editor : Masnun
Copyright © ANTARA 2024