Kapuas Hulu (ANTARA) - Bea Cukai Nanga Badau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menyita sebanyak 14.982 barang rokok ilegal yang dijual bebas di sejumlah toko di perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kabupaten Sintang.
"Kami gelar operasi pasar dan ditemukan rokok ilegal tanpa adanya pita cukai di wilayah Sintang, kebetulan Kabupaten Sintang masih masuk dalam wilayah kerja kami," kata Kepala Bea Cukai Nanga Badau Heri Purwanto kepada ANTARA, di Putussibau, Kapuas Hulu, Minggu.
Dia menyampaikan dalam operasi pasar itu pihak Bea Cukai melakukan penindakan dengan menyita sejumlah rokok ilegal dan memberikan peringatan serta edukasi kepada pemilik toko.
Menurut dia, pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal itu akan terus dilakukan sebab merugikan pendapat negara, dan peredaran rokok ilegal tanpa cukai itu juga melanggar peraturan perundang-undangan yang bisa dijerat hukum pidana.
"Akan tetapi, untuk saat ini kami masih melakukan penindakan penyitaan terhadap rokok ilegal serta memberikan edukasi kepada masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Jumlah perusahaan rokok legal bertambah di Madura Jatim
Baca juga: Ombudsman meminta layanan pengeluaran barang dari KPBPB diperbaiki
Heri menyampaikan ciri-ciri rokok ilegal tidak memiliki pita cukai baik produk dalam negeri maupun produk luar negeri. Dia berharap masyarakat tidak membeli, menjual ataupun mengedarkan rokok ilegal yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan serta dapat merugikan pendapatan negara.
"Edukasi dan sosialisasi terus kami lakukan agar masyarakat tidak terjerumus ke dalam peredaran rokok ilegal, kami juga minta pihak tertentu yang mengedarkan rokok ilegal itu untuk segera menghentikan perbuatannya," ujarnya.
Berita Terkait
Polisi tangkap pria terkait kasus wanita tewas tertembak di Kalbar
Selasa, 16 April 2024 8:50
Gempa guncang Kapuas Hulu kedalaman 10 kilometer
Senin, 25 Maret 2024 20:06
Presiden Jokowi meresmikan 24 ruas jalan senilai Rp648 miliar di Kalbar
Rabu, 20 Maret 2024 18:15
KPU mengesahkan Prabowo-Gibran unggul di Kalbar
Senin, 11 Maret 2024 6:56
Menparekraf optimistis pariwisata Kalbar tumbuh
Minggu, 25 Februari 2024 7:03
PLN operasikan 2 proyek infrastruktur ketenagalistrikan baru di Kalbar
Selasa, 30 Januari 2024 22:12
Ketum Airlangga sodorkan Tantowi Yahya wacana soal cagub Kalbar
Kamis, 18 Januari 2024 20:40
Kalbar ajak masyarakat tanam pohon bernilai ekonomis
Sabtu, 30 Desember 2023 19:16