Mataram (Antaranews NTB) - Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Barat menilai acara debat calon gubernur dan wakil gubernur setempat tahap pertama berkualitas dan menghibur.
"Menurut saya, debat semalam, Sabtu (12/5), sangat berkualitas sekaligus menghibur," kata Ketua KPU NTB Lalu Aksar Anshori di Mataram, Minggu.
Terkait pertanyaan dan kasus-kasus yang disiapkan tim pakar sebagai materi aktual dan pasangan calon menguasai materi.
"Pasangan calon harus bicara efektif dengan waktu yang tersedia sehingga apa yang disampaikan utuh, padat, dan berisi," ucapnya.
Kalaupun ada serangan-serangan pertanyaan yang tajam antarpasangan calon sehingga tampak menegangkan dan serius, katanya, akan tetapi masing-masing pasangan bisa mengatasi serangan-serangan itu dengan bijak dan baik.
"Dari serangan pertanyaan itu harus runtut hingga respons balik keras di situlah pendalaman materinya, artinya masing-masing pasangan calon harus fokus ke serangan awal agar tangkisan dan balasan sampai pada klimaks," ucapnya.
Ia mengatakan adanyacandaan yang berkualitas masing-masing pasangan calon untuk mencairkan suasana dan dapat menenangkan pendukung.
Hal itu, katanya, menunjukkan bahwa kompetisi dinikmati oleh pasangan calon dengan suasana rukun dan akrab.
Ia menilai suasana santai tidak mengabaikan topik debat sehingga tetap fokus agar debat tetap berkualitas sekaligus menghibur.
"Materi debat sangat dalam dan aktual, pertanyaan pendek tapi menukik disertai aspirasi masyarakat serta tayang video faktual kesehariaan," katanya.
Pendukung yang fanatik membuat antusias, dengan gegap gempita dan luapan atraktif, tetapi tetap bisa diatasi dengan baik.
Ia mengatakan banyaknya pasangan calon memang membuat agak sulit pengaturan kesempatan memberi yel-yel secara bergiliran karena giliran pertama pasti akan menghabiskan waktu dan tidak cukup waktu ke giliran berikutnya.
"Maka satu-satunya cara memberikan kesempatan semua pendukung pada waktu yang sama di saat jeda," katanya.
Debat kandidat diikuti empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Mereka adalah pasangan nomor urut 1 H. Moh Suhaili F.T.- H. Muhammad Amin (Suhaili-Amin) yang diusung Golkar, Nasdem, dan PKB, pasangan nomor urut 2 TGH Ahyar Abduh-Mori Hanafi (Ahyar-Mori) yang diusung Gerindra, PDI Perjuangan, PPP, PAN, Hanura, dan PBB.
Selain itu, pasangan nomor urut 3 Dr Zulkieflimansyah-Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) yang diusung Demokrat dan PKS, serta pasangan nomor urut 4 Ali BD-TGH Lalu Gede Sakti Amir Murni (Ali-Sakti) yang maju melalui jalur perseorangan. (*)
"Menurut saya, debat semalam, Sabtu (12/5), sangat berkualitas sekaligus menghibur," kata Ketua KPU NTB Lalu Aksar Anshori di Mataram, Minggu.
Terkait pertanyaan dan kasus-kasus yang disiapkan tim pakar sebagai materi aktual dan pasangan calon menguasai materi.
"Pasangan calon harus bicara efektif dengan waktu yang tersedia sehingga apa yang disampaikan utuh, padat, dan berisi," ucapnya.
Kalaupun ada serangan-serangan pertanyaan yang tajam antarpasangan calon sehingga tampak menegangkan dan serius, katanya, akan tetapi masing-masing pasangan bisa mengatasi serangan-serangan itu dengan bijak dan baik.
"Dari serangan pertanyaan itu harus runtut hingga respons balik keras di situlah pendalaman materinya, artinya masing-masing pasangan calon harus fokus ke serangan awal agar tangkisan dan balasan sampai pada klimaks," ucapnya.
Ia mengatakan adanyacandaan yang berkualitas masing-masing pasangan calon untuk mencairkan suasana dan dapat menenangkan pendukung.
Hal itu, katanya, menunjukkan bahwa kompetisi dinikmati oleh pasangan calon dengan suasana rukun dan akrab.
Ia menilai suasana santai tidak mengabaikan topik debat sehingga tetap fokus agar debat tetap berkualitas sekaligus menghibur.
"Materi debat sangat dalam dan aktual, pertanyaan pendek tapi menukik disertai aspirasi masyarakat serta tayang video faktual kesehariaan," katanya.
Pendukung yang fanatik membuat antusias, dengan gegap gempita dan luapan atraktif, tetapi tetap bisa diatasi dengan baik.
Ia mengatakan banyaknya pasangan calon memang membuat agak sulit pengaturan kesempatan memberi yel-yel secara bergiliran karena giliran pertama pasti akan menghabiskan waktu dan tidak cukup waktu ke giliran berikutnya.
"Maka satu-satunya cara memberikan kesempatan semua pendukung pada waktu yang sama di saat jeda," katanya.
Debat kandidat diikuti empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Mereka adalah pasangan nomor urut 1 H. Moh Suhaili F.T.- H. Muhammad Amin (Suhaili-Amin) yang diusung Golkar, Nasdem, dan PKB, pasangan nomor urut 2 TGH Ahyar Abduh-Mori Hanafi (Ahyar-Mori) yang diusung Gerindra, PDI Perjuangan, PPP, PAN, Hanura, dan PBB.
Selain itu, pasangan nomor urut 3 Dr Zulkieflimansyah-Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) yang diusung Demokrat dan PKS, serta pasangan nomor urut 4 Ali BD-TGH Lalu Gede Sakti Amir Murni (Ali-Sakti) yang maju melalui jalur perseorangan. (*)