Jakarta (ANTARA) - Setter Tisya Amalia dan outside hitter Nurlaili Kusuma menggantikan setter Tiara Sanger dan outside hitter Aulia Suci dalam skuad timnas voli putri Indonesia menjelang putaran kedua SEA V League 2024 di Nakhon Ratchasima, Thailand, 9-11 Agustus.
Menurut asisten pelatih timnas voli putri Indonesia, Octavian, pergantian pemain tersebut untuk mengubah pola serangan dan strategi tim pada putaran kedua.
“Kami ingin perubahan, oleh karena itu mengganti toser dan open spiker. Dengan dua pergantian itu, sudah pasti ada perubahan di tim, seperti daya gedor bertambah,” kata Octavian dalam keterangan resmi di Jakarta pada Kamis
Tiara dan Aulia pekan lalu bermain dalam putaran pertama di Vinh Phuc, Vietnam. Meski diganti, Tiara dan Aulia tetap berlatih bersama rekan-rekannya untuk persiapan putaran kedua. Demi menghadapi SEA V League 2024 di Thailand, tim ini terus diberi menu latihan serangan balik.
Baca juga: Ketum PBVSI sebut persiapan Indonesia sudah 95 persen
Baca juga: Tim bola voli Gresik Petrokimia bungkam JLM dalam drama lima set
“Kita latihan pertahanan dan menyerang. Kita perbaiki dua hal itu pada hari ini. Sudah banyak perubahan pada performa pemain,” kata Octavian.
Octavian berharap performa Megawati Hangestri dan kawan-kawan meningkat saat bertanding nanti. Saat ini tim asuhan pelatih Chamnan Dokmai itu terdampar menjadi juru kunci setelah menelan tiga kekalahan dari tiga pertandingan putaran pertama.
Menurut asisten pelatih timnas voli putri Indonesia, Octavian, pergantian pemain tersebut untuk mengubah pola serangan dan strategi tim pada putaran kedua.
“Kami ingin perubahan, oleh karena itu mengganti toser dan open spiker. Dengan dua pergantian itu, sudah pasti ada perubahan di tim, seperti daya gedor bertambah,” kata Octavian dalam keterangan resmi di Jakarta pada Kamis
Tiara dan Aulia pekan lalu bermain dalam putaran pertama di Vinh Phuc, Vietnam. Meski diganti, Tiara dan Aulia tetap berlatih bersama rekan-rekannya untuk persiapan putaran kedua. Demi menghadapi SEA V League 2024 di Thailand, tim ini terus diberi menu latihan serangan balik.
Baca juga: Ketum PBVSI sebut persiapan Indonesia sudah 95 persen
Baca juga: Tim bola voli Gresik Petrokimia bungkam JLM dalam drama lima set
“Kita latihan pertahanan dan menyerang. Kita perbaiki dua hal itu pada hari ini. Sudah banyak perubahan pada performa pemain,” kata Octavian.
Octavian berharap performa Megawati Hangestri dan kawan-kawan meningkat saat bertanding nanti. Saat ini tim asuhan pelatih Chamnan Dokmai itu terdampar menjadi juru kunci setelah menelan tiga kekalahan dari tiga pertandingan putaran pertama.