Lombok Barat (Antaranews NTB) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat akan mempromosikan "Mekaki Marathon 2018" melalui para duta besar berbagai negara sahabat yang ada di Indonesia agar olah raga lari sambil berwisata tersebut mendunia.
"Secara formal, kami akan surati para duta besar, salah satunya pejabat perdagangan luar negeri Taiwan yang pernah datang menghadiri ulang tahun Lombok Barat kemarin," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Ispan Junaidi, di Gerung, Ibu Kota Kabupaten Lombok Barat.
Ia mengatakan upaya mempromosikan "Mekaki Marathon" yang akan digelar pada Oktober 2018, juga akan dilakukan dengan memanfaatkan media sosial yang bisa menjangkau seluruh negara, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
Promosi secara masif, katanya, dibutuhkan karena komunitas di Sekotong yang menjadi pusat pelaksanaan "Mekaki Marathon" masih relatif terbatas, tidak seperti kawasan wisata Senggigi.
"Tapi permasalahannya, apakah kita siap untuk dipromosikan. Jangan ketika tidak siap mau dipublikasikan kuat," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Ispan, upaya menduniakan "Mekaki Marathon" terus menerus dilakukan secara bertahap. Pada 2017 sebagai tahun pertama pelaksanaan kegiatan tersebut masih bersifat sosialisasi dan diikuti oleh ribuan pelari. Begitu juga pada 2018 masih tetap sosialisasi, namun ada peningkatan dari sisi kualitas pelaksanaan.
"Pada tahun pertama dan kedua kita terus sosialisasi, apalagi kegiatan sejenis yang digelar di Lombok, beberapa waktu lalu cukup menekan kita karena adanya permasalahan," ucapnya.
Juria Ambar Haruni, Event Organizer ArchiSS Jakarta, salah satu penyelenggara "Mekaki Marathon", menegaskan bahwa promosi juga melibatkan beberapa media nasional dan lokal sebagai mitra dalam penyebarluasan informasi.
Pihaknya juga sudah menghubungi beberapa artis terkenal di Jakarta, untuk ikut berpartisipasi dalam menggaungkan upaya Pemkab Lombok Barat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sekotong melalui dunia olah raga lari.
"Beberapa artis kami undang, salah satunya Farah Quinn dan beberapa tokoh nasional. Kalau tahun lalu yang ikut Chicco Jerikho, Wulan Guritno, Julia Estelle. Kami sudah menghubungi artis-artis tersebut untuk ikut berpartisipasi lagi," katanya. (*)
"Secara formal, kami akan surati para duta besar, salah satunya pejabat perdagangan luar negeri Taiwan yang pernah datang menghadiri ulang tahun Lombok Barat kemarin," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat, Ispan Junaidi, di Gerung, Ibu Kota Kabupaten Lombok Barat.
Ia mengatakan upaya mempromosikan "Mekaki Marathon" yang akan digelar pada Oktober 2018, juga akan dilakukan dengan memanfaatkan media sosial yang bisa menjangkau seluruh negara, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
Promosi secara masif, katanya, dibutuhkan karena komunitas di Sekotong yang menjadi pusat pelaksanaan "Mekaki Marathon" masih relatif terbatas, tidak seperti kawasan wisata Senggigi.
"Tapi permasalahannya, apakah kita siap untuk dipromosikan. Jangan ketika tidak siap mau dipublikasikan kuat," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Ispan, upaya menduniakan "Mekaki Marathon" terus menerus dilakukan secara bertahap. Pada 2017 sebagai tahun pertama pelaksanaan kegiatan tersebut masih bersifat sosialisasi dan diikuti oleh ribuan pelari. Begitu juga pada 2018 masih tetap sosialisasi, namun ada peningkatan dari sisi kualitas pelaksanaan.
"Pada tahun pertama dan kedua kita terus sosialisasi, apalagi kegiatan sejenis yang digelar di Lombok, beberapa waktu lalu cukup menekan kita karena adanya permasalahan," ucapnya.
Juria Ambar Haruni, Event Organizer ArchiSS Jakarta, salah satu penyelenggara "Mekaki Marathon", menegaskan bahwa promosi juga melibatkan beberapa media nasional dan lokal sebagai mitra dalam penyebarluasan informasi.
Pihaknya juga sudah menghubungi beberapa artis terkenal di Jakarta, untuk ikut berpartisipasi dalam menggaungkan upaya Pemkab Lombok Barat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sekotong melalui dunia olah raga lari.
"Beberapa artis kami undang, salah satunya Farah Quinn dan beberapa tokoh nasional. Kalau tahun lalu yang ikut Chicco Jerikho, Wulan Guritno, Julia Estelle. Kami sudah menghubungi artis-artis tersebut untuk ikut berpartisipasi lagi," katanya. (*)