Lombok Barat (ANTARA) - Aruna Senggigi menggelar kegiatan corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan berupa pemeriksaan status gizi balita di Kantor Desa Sandik, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Jumat (9/8).
Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Aruna Senggigi untuk menurunkan angka bayi dan balita terindikasi stunting di Kabupaten Lombok Barat, serta sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT ke-8 Aruna Senggigi.
Bekerja sama dengan Puskesmas Meninting, kegiatan tersebut menyasar sebanyak 120 bayi dan balita di Desa Sandik yang berdasarkan data memiliki angka stunting 8,8 persen per Juli 2024.
Fatimah, mewakili Kepala Puskesmas Meninting, menyatakan apresiasinya pada Aruna Senggigi yang sangat aktif dalam melakukan kegiatan CSR yang menyasar pada kesehatan masyarakat.
"Untuk mengejar target menurunkan angka stunting di Lombok Barat, butuh intervensi dan kerjasama dari lintas sektor. Aruna Senggigi adalah instansi yang sangat aktif dalam hal ini," katanya.
"Ini bukan kali pertama kami mengadakan Pemeriksaan Status Gizi Balita. Kami terus berupaya agar keberadaan Aruna Senggigi senantiasa membawa manfaat bagi masyarakat sekitar," ujar General Manager Aruna Senggigi Resort & Convention, Aditya Maulana.
Aruna Senggigi memberikan paket pangan bergizi kepada warga Desa Sandik, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-Aruna)
Selain pemeriksaan status gizi, Aruna Senggigi juga menyiapkan bingkisan untuk anak berupa vitamin, susu, biskuit, telur dan makanan bergizi lainnya guna memenuhi kebutuhan kelengkapan gizi untuk perkembangan dan pertumbuhan anak.
"Kami berharap untuk dapat terus melebarkan jangkauan kegiatan sosial Aruna Senggigi, sehingga tidak hanya berhenti di area Lombok Barat saja, namun juga dapat menjangkau wilayah lain di NTB pada umumnya," ucap Aditya.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Aruna Senggigi untuk menurunkan angka bayi dan balita terindikasi stunting di Kabupaten Lombok Barat, serta sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut HUT ke-8 Aruna Senggigi.
Bekerja sama dengan Puskesmas Meninting, kegiatan tersebut menyasar sebanyak 120 bayi dan balita di Desa Sandik yang berdasarkan data memiliki angka stunting 8,8 persen per Juli 2024.
Fatimah, mewakili Kepala Puskesmas Meninting, menyatakan apresiasinya pada Aruna Senggigi yang sangat aktif dalam melakukan kegiatan CSR yang menyasar pada kesehatan masyarakat.
"Untuk mengejar target menurunkan angka stunting di Lombok Barat, butuh intervensi dan kerjasama dari lintas sektor. Aruna Senggigi adalah instansi yang sangat aktif dalam hal ini," katanya.
"Ini bukan kali pertama kami mengadakan Pemeriksaan Status Gizi Balita. Kami terus berupaya agar keberadaan Aruna Senggigi senantiasa membawa manfaat bagi masyarakat sekitar," ujar General Manager Aruna Senggigi Resort & Convention, Aditya Maulana.
Selain pemeriksaan status gizi, Aruna Senggigi juga menyiapkan bingkisan untuk anak berupa vitamin, susu, biskuit, telur dan makanan bergizi lainnya guna memenuhi kebutuhan kelengkapan gizi untuk perkembangan dan pertumbuhan anak.
"Kami berharap untuk dapat terus melebarkan jangkauan kegiatan sosial Aruna Senggigi, sehingga tidak hanya berhenti di area Lombok Barat saja, namun juga dapat menjangkau wilayah lain di NTB pada umumnya," ucap Aditya.