Lombok Timur (ANTARA) - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM. TKF X atas nama Kristoyo (43) kepala kamar mesin warga Tegal Jawa Tengah ditemukan tewas di Pelabuhan Labuhan Haji Lombok Timur, Senin.
Meninggalnya korban diketahui ketika akan di bangunkan oleh temannya sekitar pukul 07.30 Wita. Namun saat dipanggil panggil tidak ada jawaban. Setelah didekati korban ditemukan dalam kondisi kaku, dan seketika itu menginformasikan dan melaporkan ke rekan kerjanya, termasuk ke pihak perusahaan serta pihak kepolisian
Anggota Polsek yang mendapat laporan, bersama Inafis langsung menuju TKP dan lakukan olah TKP. Termasuk membawa korban ke Rumah Sakit daerah untuk dilakukan visum. Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan.
Kapolsek Labuhan Haji melalui Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nicolas Oesman yang di konfirmasi membenarkan adanya laporan penemuan mayat di salah satu kapal, yang berlabuh di dermaga labuhan Haji tersebut.
"Begitu mendapat laporan. Anggota bersama Inafis mendatangi dan melakukan olah TKP, " sebutnya.
Disebutkan Nicolas, penyebab kematian korban dalam penyelidikan. "korban ditemukan tak bernyawa di kamar tidurnya. Oleh teman korban sesama ABK," katanya seraya mengatakan korban di diperkirakan telah meninggal dunia 12 jam sejak ditemukan.
Terhadap kematian korban. Pihak perusahaan dan pihak keluarga korban telah berkomunikasi, kalau pihak keluarga korban meminta. Agar korban dimakamkam di tanah kelahirannya.
Meninggalnya korban diketahui ketika akan di bangunkan oleh temannya sekitar pukul 07.30 Wita. Namun saat dipanggil panggil tidak ada jawaban. Setelah didekati korban ditemukan dalam kondisi kaku, dan seketika itu menginformasikan dan melaporkan ke rekan kerjanya, termasuk ke pihak perusahaan serta pihak kepolisian
Anggota Polsek yang mendapat laporan, bersama Inafis langsung menuju TKP dan lakukan olah TKP. Termasuk membawa korban ke Rumah Sakit daerah untuk dilakukan visum. Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan.
Kapolsek Labuhan Haji melalui Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nicolas Oesman yang di konfirmasi membenarkan adanya laporan penemuan mayat di salah satu kapal, yang berlabuh di dermaga labuhan Haji tersebut.
"Begitu mendapat laporan. Anggota bersama Inafis mendatangi dan melakukan olah TKP, " sebutnya.
Disebutkan Nicolas, penyebab kematian korban dalam penyelidikan. "korban ditemukan tak bernyawa di kamar tidurnya. Oleh teman korban sesama ABK," katanya seraya mengatakan korban di diperkirakan telah meninggal dunia 12 jam sejak ditemukan.
Terhadap kematian korban. Pihak perusahaan dan pihak keluarga korban telah berkomunikasi, kalau pihak keluarga korban meminta. Agar korban dimakamkam di tanah kelahirannya.