Mataram (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus terus menunjukan komitmen dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Melalui berbagai program dan pembinaan, Pertamina Patra Niaga berperan aktif dalam memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah meluncurkan beberapa program yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM.
Program tersebut mencakup pelatihan dasar usaha, sertifikasi, hingga pendampingan usaha. Selain itu, Pertamina juga membantu mitra binaan dalam memperluas pemasaran baik melalui pameran lokal, nasional, hingga internasional.
Janual Aidi pemilik dari D’Etnick Jewellery dari Lombok Timur, yang bergerak di bidang kerajinan aksesoris, juga merasakan dampak positif dari program pembinaan Pertamina.
"Perbedaan sangat terasa setelah bergabung menjadi Mitra Binaan Pertamina. Selain mendapatkan pelatihan online dan offline serta suntikan modal usaha, hal yang sangat terasa manfaatnya bagi kami yakni bisa mengenalkan produk-produk unggulan kami melalui event-event besar berskala Nasional ataupun Internasional, seperti Inacraft, Trade Expo Indonesia, GP Mandalika, KTT Asean bahkan China ASEAN Expo," kata Janual Aidi.
Hingga saat ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah memiliki lebih dari 8.897 mitra binaan di berbagai sektor usaha. Program kemitraan ini tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas usaha, tetapi juga berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan lingkungan.
Area Manager Comm, Rel & CSR, Ahad Rahedi mengatakan Pertamina tumbuh bersama masyarakat.
"Kami bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan sukses mitra binaan kami. Pembinaan yang kami berikan tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan bisnis mereka, tetapi juga untuk menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang positif di masyarakat. Kami percaya bahwa dengan mendukung UMKM, kami turut berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya.
Dalam menjalankan program pembinaan UMKM, Pertamina Patra Niaga juga berkomitmen untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Program-program ini khususnya mendukung SDG 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi) dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan keterampilan kerja.
Selain itu, melalui pengembangan UMKM, Pertamina turut berkontribusi dalam mengurangi kesenjangan (SDG 10) dan mempromosikan inovasi serta infrastruktur yang berkelanjutan (SDG 9).
"Dengan berbagai upaya tersebut, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM, serta membantu menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan," kata Ahad.
Melalui berbagai program dan pembinaan, Pertamina Patra Niaga berperan aktif dalam memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah meluncurkan beberapa program yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM.
Program tersebut mencakup pelatihan dasar usaha, sertifikasi, hingga pendampingan usaha. Selain itu, Pertamina juga membantu mitra binaan dalam memperluas pemasaran baik melalui pameran lokal, nasional, hingga internasional.
Janual Aidi pemilik dari D’Etnick Jewellery dari Lombok Timur, yang bergerak di bidang kerajinan aksesoris, juga merasakan dampak positif dari program pembinaan Pertamina.
"Perbedaan sangat terasa setelah bergabung menjadi Mitra Binaan Pertamina. Selain mendapatkan pelatihan online dan offline serta suntikan modal usaha, hal yang sangat terasa manfaatnya bagi kami yakni bisa mengenalkan produk-produk unggulan kami melalui event-event besar berskala Nasional ataupun Internasional, seperti Inacraft, Trade Expo Indonesia, GP Mandalika, KTT Asean bahkan China ASEAN Expo," kata Janual Aidi.
Hingga saat ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah memiliki lebih dari 8.897 mitra binaan di berbagai sektor usaha. Program kemitraan ini tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas usaha, tetapi juga berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan lingkungan.
Area Manager Comm, Rel & CSR, Ahad Rahedi mengatakan Pertamina tumbuh bersama masyarakat.
"Kami bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan sukses mitra binaan kami. Pembinaan yang kami berikan tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan bisnis mereka, tetapi juga untuk menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang positif di masyarakat. Kami percaya bahwa dengan mendukung UMKM, kami turut berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya.
Dalam menjalankan program pembinaan UMKM, Pertamina Patra Niaga juga berkomitmen untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Program-program ini khususnya mendukung SDG 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi) dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan keterampilan kerja.
Selain itu, melalui pengembangan UMKM, Pertamina turut berkontribusi dalam mengurangi kesenjangan (SDG 10) dan mempromosikan inovasi serta infrastruktur yang berkelanjutan (SDG 9).
"Dengan berbagai upaya tersebut, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM, serta membantu menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan," kata Ahad.