Mataram (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hassanudin mengajak masyarakat setempat untuk menggunakan Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) sebagai alat transaksi pembayaran karena cepat dan terjamin keamanannya.
"Kami (Pemprov NTB) siap mensosialisasikan dan mengkampanyekan penggunaan QRIS kepada masyarakat, karena sudah terjamin aman cepat," kata Hasanuddin saat membuka Pekan QRIS Nasional yang dilaksanakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB melalui keterangan tertulis di Mataram, Minggu.
Hassanudin mengatakan, Pemprov NTB sangat mendukung program Pekan QRIS Nasional 2024 yang dilaksanakan BI NTB sebagai bentuk komitmen untuk terus berinovasi dengan memperluas ekosistem digital pada sektor keuangan di NTB.
Kepala Kantor Perwakilan BI NTB, Barry Arifsyah Harahap mengatakan, pemanfaatan infrastruktur teknologi dan optimalisasi SDM digital NTB menjadi kunci sukses dalam mendorong akselerasi digitalisasi di sektor-sektor potensial antara lain akomodasi makan dan minum, destinasi wisata dan transportasi menggunakan QRIS.
"Non tunai adalah masa depan ekonomi kita dan dengan adanya QRIS dapat memperluas ekosistem pembayaran non tunai," ujarnya.
Bank Indonesia, kata dia, terus berupaya mewujudkan dengan peningkatan pengguna baru dan volume transaksi QRIS melalui optimalisasi user experience serta pendalaman literasi digital masyarakat.
Baca juga: Pemprov NTB dan Bank Indonesia bersinergi kampanyekan penggunaan QRIS
Baca juga: QRIS bakal bisa dipakai belanja di Korea hingga India
Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hassanudin bersama Kepala Kantor Perwakilan BI NTB, Barry Arifsyah Harahap saat membuka Pekan QRIS Nasional yang dilaksanakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB di Mataram, Minggu (18/8/2024). (ANTARA/Pemprov NTB) (1)
Selain itu, sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak terkait akan tetap dijaga untuk menjaga keberlangsungan penggunaan QRIS dalam jangka panjang di NTB.
"Masyarakat dapat memahami ragam keunggulan transaksi pembayaran digital yang efisien aman dan handal serta meningkatkan literasi digital masyarakat," katanya.
"Kami (Pemprov NTB) siap mensosialisasikan dan mengkampanyekan penggunaan QRIS kepada masyarakat, karena sudah terjamin aman cepat," kata Hasanuddin saat membuka Pekan QRIS Nasional yang dilaksanakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB melalui keterangan tertulis di Mataram, Minggu.
Hassanudin mengatakan, Pemprov NTB sangat mendukung program Pekan QRIS Nasional 2024 yang dilaksanakan BI NTB sebagai bentuk komitmen untuk terus berinovasi dengan memperluas ekosistem digital pada sektor keuangan di NTB.
Kepala Kantor Perwakilan BI NTB, Barry Arifsyah Harahap mengatakan, pemanfaatan infrastruktur teknologi dan optimalisasi SDM digital NTB menjadi kunci sukses dalam mendorong akselerasi digitalisasi di sektor-sektor potensial antara lain akomodasi makan dan minum, destinasi wisata dan transportasi menggunakan QRIS.
"Non tunai adalah masa depan ekonomi kita dan dengan adanya QRIS dapat memperluas ekosistem pembayaran non tunai," ujarnya.
Bank Indonesia, kata dia, terus berupaya mewujudkan dengan peningkatan pengguna baru dan volume transaksi QRIS melalui optimalisasi user experience serta pendalaman literasi digital masyarakat.
Baca juga: Pemprov NTB dan Bank Indonesia bersinergi kampanyekan penggunaan QRIS
Baca juga: QRIS bakal bisa dipakai belanja di Korea hingga India
Selain itu, sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak terkait akan tetap dijaga untuk menjaga keberlangsungan penggunaan QRIS dalam jangka panjang di NTB.
"Masyarakat dapat memahami ragam keunggulan transaksi pembayaran digital yang efisien aman dan handal serta meningkatkan literasi digital masyarakat," katanya.