Jakarta (ANTARA) - Pecatur putri papan atas Indonesia WGM Medina Warda Aulia tertinggal dari pecatur Vietnam WGM Vo Thi Kim Pung pada kedudukan 1,5 VP - 4,5 VP dalam duel Japfa Chess Festival 2024 di Gedung Serbaguna, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin.
Dari empat babak yang telah dimainkan, yakni dua babak catur klasik dan dua babak catur kilat, Medina belum mampu menaklukkan Kim Pung. Dalam catur kilat, Medina menahan imbang Kim Pung pada babak pertama, namun pada babak kedua, Medina menyerah. Hari ini, Medina dan Kim Pung memainkan catur klasik. Pada babak ketiga, Medina imbanga dengan Kim Pung, tapi pada babak keempat menyerah kepada Kim Pung.
Kedua pecatur kembali bertemu dalam empat babak berikutnya Selasa esok. Kedua grand master ini akan memainkan empat babak kategori international match rapid (kategori catur cepat).
"Saya enggak tahu posisi terakhirnya karena dia jarang tanding. Lalu kami kebetulan enggak ada pelatnas jadi bener-bener tergantung dirinya, kalau dia masih tetap teratur latihan ya harusnya masih tetap bagus gitu ya," kata Kabid Pembinaan Prestasi PB Percas, Kristianus Liem kepada pewarta pada Senin.
Kristianus mengungkapkan pecatur berusia 27 tahun itu jarang tampil dalam turnamen besar, tapi masih terbuka lebar bagi dia untuk membalikkan keadaan esok Selasa.
"Ada empat babak lagi. Jadi masih seru lah," ujar Kristianus.
Baca juga: Pecatur Medina Warda Aulia belum bisa atasi performa Vo Thi Kim
Baca juga: Pecatur Aditya Bagus ingin ikuti jejak idolanya, Utut Adianto
Pada kategori terbuka, IM Yoseph Theolifus Taher untuk sementara memuncaki klasemen setelah mengoleksi total 4,5 VP. Sembilan pesaing lainnya mengoleksi total pin yang sama, yakni IM Mohammad Ervan, NM Hudallah, FM Rian Kapriaga, FM Iqra Moesa Putra, GM Novendra Priasmoro, IM Irwanto Sadikin, FM Hamdani Rudin, NM Zacky Dhialhaq, NM Izhar Bafadhal.
Pada kategori senior putri, WCM Theodora Walukow memimpin klasemen dengan 5 VP dari lima babak. Disusul WNM Evi Yuli Ana dan WFM Vina Lestari Baiq pada urutan kedua dan ketiga dengan 3,5 VP.
Dari empat babak yang telah dimainkan, yakni dua babak catur klasik dan dua babak catur kilat, Medina belum mampu menaklukkan Kim Pung. Dalam catur kilat, Medina menahan imbang Kim Pung pada babak pertama, namun pada babak kedua, Medina menyerah. Hari ini, Medina dan Kim Pung memainkan catur klasik. Pada babak ketiga, Medina imbanga dengan Kim Pung, tapi pada babak keempat menyerah kepada Kim Pung.
Kedua pecatur kembali bertemu dalam empat babak berikutnya Selasa esok. Kedua grand master ini akan memainkan empat babak kategori international match rapid (kategori catur cepat).
"Saya enggak tahu posisi terakhirnya karena dia jarang tanding. Lalu kami kebetulan enggak ada pelatnas jadi bener-bener tergantung dirinya, kalau dia masih tetap teratur latihan ya harusnya masih tetap bagus gitu ya," kata Kabid Pembinaan Prestasi PB Percas, Kristianus Liem kepada pewarta pada Senin.
Kristianus mengungkapkan pecatur berusia 27 tahun itu jarang tampil dalam turnamen besar, tapi masih terbuka lebar bagi dia untuk membalikkan keadaan esok Selasa.
"Ada empat babak lagi. Jadi masih seru lah," ujar Kristianus.
Baca juga: Pecatur Medina Warda Aulia belum bisa atasi performa Vo Thi Kim
Baca juga: Pecatur Aditya Bagus ingin ikuti jejak idolanya, Utut Adianto
Pada kategori terbuka, IM Yoseph Theolifus Taher untuk sementara memuncaki klasemen setelah mengoleksi total 4,5 VP. Sembilan pesaing lainnya mengoleksi total pin yang sama, yakni IM Mohammad Ervan, NM Hudallah, FM Rian Kapriaga, FM Iqra Moesa Putra, GM Novendra Priasmoro, IM Irwanto Sadikin, FM Hamdani Rudin, NM Zacky Dhialhaq, NM Izhar Bafadhal.
Pada kategori senior putri, WCM Theodora Walukow memimpin klasemen dengan 5 VP dari lima babak. Disusul WNM Evi Yuli Ana dan WFM Vina Lestari Baiq pada urutan kedua dan ketiga dengan 3,5 VP.