Jakarta (ANTARA) - Tiga atlet Indonesia peraih medali pada Olimpiade Paris 2024 yaitu Rizki Juniansyah, Veddriq Leonardo, Gregoria Mariska Tunjung, masing-masing mendapatkan hadiah satu unit rumah dari Real Estate Indonesia (REI).
Hadiah tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua DPP REI Joko Suranto dalam acara bertajuk "Malam Apresiasi untuk Peraih Medali Olimpiade Paris 2024" di Gedung Convergence Indonesia, Jakarta, Senin malam.
"Alhamdulillah, ini hadiah yang sangat besar bagi kami. Tentunya kami sangat berima kasih kepada dunia usaha atas apresiasi terhadap prestasi kami," ujar peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 dari cabang angkat besi Rizki Juniansyah.
Ia mengatakan, hadiah tersebut merupakan bentuk apresiasi yang menambah motivasi bagi atlet untuk terus meningkatkan prestasi untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Joko Suyanto menjelaskan, hadiah rumah tersebut merupakan bentuk apresiasi dari REI kepada para atlet yang telah mengangkat prestasi Indonesia di panggung dunia melalui olahraga.
"Ini juga untuk mengingatkan kita bahwa ketika berprestasi, (memiliki) rumah adalah bagian dari hal pertama yang harus dipikirkan," ujarnya.
Ia mengatakan, pemberian hadiah rumah tersebut juga sebagai bentuk pesan untuk mendukung program presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto yang memiliki program membangun 3 juta unit rumah.
Joko menjelaskan, hadiah rumah yang diberikan bertipe 36. Rumah tersebut dibangun di tempat asal atau kampung halaman para atlet.
"Rumahnya sudah tersedia tinggal nanti diserahkan kepada atlet melalui perwakilan kami di daerah," ujarnya.
Selain mendapatkan rumah, Rizki bersama peraih medali emas Olimpiade Paris dari cabang panjat tebing Veddriq Leonardo, dan peraih perunggu dari cabang bulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga mendapatkan bonus dari sejumlah entitas usaha yang tergabung dalam Sinergi Kelompok Usaha Indonesia.
Baca juga: Kelompok usaha Indonesia beri bonus atlet peraih medali Olimpiade
Baca juga: PB Percasi tak berikan target kontingen Indonesia di Olimpiade Catur
Bonus tersebut berupa uang tunai untuk peraih medali emas sebesar Rp1 miliar beserta pelatih senilai Rp500 juta, sedangkan peraih medali perunggu senilai Rp350 juta beserta pelatihnya Rp150 juta.
Tidak hanya peraih medali, para atlet Olimpiade lain yang tidak meraih medali beserta pelatih masing-masing juga mendapatkan bonus dengan total senilai Rp4,5 miliar.
Hadiah tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua DPP REI Joko Suranto dalam acara bertajuk "Malam Apresiasi untuk Peraih Medali Olimpiade Paris 2024" di Gedung Convergence Indonesia, Jakarta, Senin malam.
"Alhamdulillah, ini hadiah yang sangat besar bagi kami. Tentunya kami sangat berima kasih kepada dunia usaha atas apresiasi terhadap prestasi kami," ujar peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 dari cabang angkat besi Rizki Juniansyah.
Ia mengatakan, hadiah tersebut merupakan bentuk apresiasi yang menambah motivasi bagi atlet untuk terus meningkatkan prestasi untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Joko Suyanto menjelaskan, hadiah rumah tersebut merupakan bentuk apresiasi dari REI kepada para atlet yang telah mengangkat prestasi Indonesia di panggung dunia melalui olahraga.
"Ini juga untuk mengingatkan kita bahwa ketika berprestasi, (memiliki) rumah adalah bagian dari hal pertama yang harus dipikirkan," ujarnya.
Ia mengatakan, pemberian hadiah rumah tersebut juga sebagai bentuk pesan untuk mendukung program presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto yang memiliki program membangun 3 juta unit rumah.
Joko menjelaskan, hadiah rumah yang diberikan bertipe 36. Rumah tersebut dibangun di tempat asal atau kampung halaman para atlet.
"Rumahnya sudah tersedia tinggal nanti diserahkan kepada atlet melalui perwakilan kami di daerah," ujarnya.
Selain mendapatkan rumah, Rizki bersama peraih medali emas Olimpiade Paris dari cabang panjat tebing Veddriq Leonardo, dan peraih perunggu dari cabang bulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga mendapatkan bonus dari sejumlah entitas usaha yang tergabung dalam Sinergi Kelompok Usaha Indonesia.
Baca juga: Kelompok usaha Indonesia beri bonus atlet peraih medali Olimpiade
Baca juga: PB Percasi tak berikan target kontingen Indonesia di Olimpiade Catur
Bonus tersebut berupa uang tunai untuk peraih medali emas sebesar Rp1 miliar beserta pelatih senilai Rp500 juta, sedangkan peraih medali perunggu senilai Rp350 juta beserta pelatihnya Rp150 juta.
Tidak hanya peraih medali, para atlet Olimpiade lain yang tidak meraih medali beserta pelatih masing-masing juga mendapatkan bonus dengan total senilai Rp4,5 miliar.