Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan bahwa pemerintah daerah belum mampu membayar hosting fee untuk ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, karena keterbatasan anggaran.

"Kalau melihat dari kondisi anggaran, kami belum siap untuk membayar hosting fee untuk ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika," kata Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya di Lombok Tengah, Selasa.

Dana hosting fee itu merupakan biaya yang harus dibayarkan oleh promotor untuk menggelar event MotoGP kepada Dorna Sport, selaku pemegang hak komersial MotoGP.

"Hosting fee MotoGP itu cukup besar Rp200 miliar," katanya.

Baca juga: Pemprov NTB siap menyambut MotoGP 2024

Ia mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk mendukung ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika tersebut dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik rencana dari Pemerintah Provinsi NTB supaya hosting fee MotoGP itu ada bantuan dana dari pemerintah pusat atau shering anggaran.

"Berapa besaran yang dibebankan untuk daerah itu belum kami tahu, karena belum ada pembagian atau pembahasan dengan pemerintah Provinsi NTB," katanya.

Baca juga: NTB siapkan 50 stan promosi daerah saat ajang MotoGP

Sebelumnya Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Maya Watono mengatakan Mandalika telah ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dengan pertumbuhan wisatawan nusantara tertinggi di tahun 2023.

"Dan tingkat keterisian sirkuit mencapai hingga 240 hari dalam setahun, khususnya selama gelaran MotoGP yang tahun ini menjadi penyelenggaraan ketiga," katanya.

Ia mengatakan dengan inklusivitas melalui kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan dan pihaknya berharap dapat menghadirkan audience yang lebih luas dan beragam.

"Kami optimis bahwa kontribusi MotoGP Sirkuit Mandalika akan terus meningkat, setelah sebelumnya menyumbang sebesar Rp4,3 triliun pada tahun 2023," katanya.

Baca juga: Harga tiket MotoGP Mandalika 2024 masih diskon


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024