Mataram (ANTARA) - Nusa Tenggara Barat (NTB) mengirim 251 atlet untuk mengikuti ajang pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.
Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin mengatakan total kontingen NTB sebanyak 518 orang yang terdiri dari 251 atlet, 80 pelatih, dan 187 ofisial (manajer kesehatan maupun keamanan).
"Mereka berlaga pada 44 cabang olahraga. Jumlah itu lebih banyak dari PON sebelumnya yang hanya 19 cabang olahraga," ujarnya di Mataram, Rabu.
Pihaknya menargetkan 20 medali emas dalam ajang PON Aceh-Sumatera utara tersebut.
Baca juga: PON XXI Aceh-Sumut 2024 dibuka dan ditutup Presiden Jokowi
Hassanudin menilai target 20 medali emas cukup realistis bila melihat berbagai persiapan yang telah dilakukan oleh para atlet. Dukungan masyarakat terhadap para atlet menjadi energi yang dibutuhkan untuk menampilkan aksi terbaik dalam pesta olahraga empat tahun sekali tersebut.
"Selamat berjuang. Apapun hasilnya, kami selalu bangga dengan semangat juang, dedikasi, dan kerja keras para atlet," ujarnya.
Baca juga: Petenis Rifqi Fitriadi pilih realistis pertahankan gelar PON usai cedera
Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) NTB Mori Hanafi mengatakan hal penting dari keikutsertaan NTB dalam PON 2024 adalah dikirimnya tim observasi dan tim penutupan sebagai persiapan menjadi tuan rumah PON 2028.
Ketika acara penutupan PON XXI nanti akan ada penyerahan petaka sebagai simbol menjadi tuan rumah selanjutnya. Pada 2028, NTB dan NTT yang didapuk menjadi tuan rumah PON.
"Peraihan Indonesia dalam Olimpiade Paris tahun ini menjadi motivasi bahwa semua cabang olahraga berpeluang meraih medali tanpa ada cabang olahraga unggulan," kata Mori.
Baca juga: Kemenkominfo menyiapkan ragam fasilitas di pusat media PON XXI
Baca juga: KONI NTB gandeng Garuda Indonesia untuk transportasi kontingen PON XXI
Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin mengatakan total kontingen NTB sebanyak 518 orang yang terdiri dari 251 atlet, 80 pelatih, dan 187 ofisial (manajer kesehatan maupun keamanan).
"Mereka berlaga pada 44 cabang olahraga. Jumlah itu lebih banyak dari PON sebelumnya yang hanya 19 cabang olahraga," ujarnya di Mataram, Rabu.
Pihaknya menargetkan 20 medali emas dalam ajang PON Aceh-Sumatera utara tersebut.
Baca juga: PON XXI Aceh-Sumut 2024 dibuka dan ditutup Presiden Jokowi
Hassanudin menilai target 20 medali emas cukup realistis bila melihat berbagai persiapan yang telah dilakukan oleh para atlet. Dukungan masyarakat terhadap para atlet menjadi energi yang dibutuhkan untuk menampilkan aksi terbaik dalam pesta olahraga empat tahun sekali tersebut.
"Selamat berjuang. Apapun hasilnya, kami selalu bangga dengan semangat juang, dedikasi, dan kerja keras para atlet," ujarnya.
Baca juga: Petenis Rifqi Fitriadi pilih realistis pertahankan gelar PON usai cedera
Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) NTB Mori Hanafi mengatakan hal penting dari keikutsertaan NTB dalam PON 2024 adalah dikirimnya tim observasi dan tim penutupan sebagai persiapan menjadi tuan rumah PON 2028.
Ketika acara penutupan PON XXI nanti akan ada penyerahan petaka sebagai simbol menjadi tuan rumah selanjutnya. Pada 2028, NTB dan NTT yang didapuk menjadi tuan rumah PON.
"Peraihan Indonesia dalam Olimpiade Paris tahun ini menjadi motivasi bahwa semua cabang olahraga berpeluang meraih medali tanpa ada cabang olahraga unggulan," kata Mori.
Baca juga: Kemenkominfo menyiapkan ragam fasilitas di pusat media PON XXI
Baca juga: KONI NTB gandeng Garuda Indonesia untuk transportasi kontingen PON XXI