Mataram (ANTARA) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda menjadi pendaftar ketiga ke KPU Nusa Tenggara Barat, Kamis.
Pasangan yang dikenal dengan sebutan Iqbal-Dinda ini datang dengan mengenakan pakaian khas biru-biru dan ditemani 10 pimpinan partai politik pengusung serta ribuan pendukungnya.
Iqbal mengaku bersyukur bisa sampai dititik pendaftaran setelah melalui proses perjuangan panjang meraih 10 dukungan partai politik dengan total suara 1,6 juta lebih. Dukungan partai itu, di antaranya Golkar, Gerindra, PPP, PAN, PBB, Hanura, Gelora, PSI, Prima dan Garuda.
"Kami mendoakan agar proses pendaftaran berjalan dengan lancar dan secara administrasi terpenuhi sehingga ditetapkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur," ujarnya.
Mantan Duta Besar Turki untuk Indonesia ini, mengatakan pasangan Iqbal-Dinda memiliki mimpi besar membawa provinsi itu menjadi lebih baik dari saat ini. Bahkan, dirinya mengaku sudah berkeliling ke seluruh NTB untuk melihat masalah yang dihadapi masyarakat di daerah ini.
"Ternyata masih banyak masalah sosial yang perlu mendapat perhatian dan dibenahi. Mulai masalah sosial, pengangguran sampai yang mengkhawatirkan adalah keberadaan kantong-kantong kemiskinan yang masih banyak di NTB," ujarnya.
Baca juga: Pasangan bakal cagub/cawagub Zul-Uhel pendaftar pertama di KPU NTB
Oleh karena itu, salah satu prioritas Iqbal-Dinda bila terpilih adalah membangun ekosistem industri berbasis pertanian, peternakan dan kelautan untuk bisa mengurangi kantong-kantong kemiskinan dan sosial tersebut.
"Karena sebagian besar akar masalah itu adalah kemiskinan dan pengangguran," ujarnya.
Untuk itu, dirinya berjanji akan membuka ruang kreatifitas seluas-luasnya bagi anak muda NTB. Karena di tangan mereka masa depan provinsi itu. Oleh karena itu, industri kreatif dan informasi digital akan menjadi prioritas-nya ke depan.
Ia juga menambahkan sebagai daerah pariwisata, dirinya juga akan membangun konseptualisasi pariwisata NTB yang berkualitas bukan mengejar kuantitas. Satu di antaranya dengan memperbanyak wisata MICE, termasuk membangun konektivitas antara destinasi satu dengan yang lain.
Baca juga: Rohmi-Firin daftar Pilkada NTB
Sedangkan, Indah Dhamayanti Putri mengapresiasi dukungan relawan yang hadir baik yang datang dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Ia pun berharap apa yang menjadi harapan masyarakat di dua pulau di NTB bisa terpenuhi dan terayomi.
"Mari kita sambut pilkada ini dengan riang gembira dengan memberikan pendidikan politik yang baik masyarakat NTB," kata Ummi Dinda.
Sementara itu, Ketua KPU NTB Muhammaf Khuwailid mengatakan pasangan Iqbal-Dinda merupakan pendaftar ketiga sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, setelah pasangan Zulkieflimansyah-Moh Suhaili FT dan Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin yang datang mendaftar di hari kedua pada Rabu (28/8).
"Salah satu unsur pemilu demokratis itu adalah hadirnya kompetisi. Dan Alhamdulillah calonnya sudah lebih daru satu. Jadi unsur kompetisi-nya terpenuhi," ujar Khuwailid.
Ia pun berpesan meski pilihan berbeda tetapi persaudaraan harus tetap terjaga. Karena Pilkada NTB ini untuk semua masyarakat NTB.
"Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat bagi kita semua dalam melaksanakan seluruh tahapan pilkada di NTB," katanya.
Lebih jauh, dari berkas yang diserahkan pihaknya akan melakukan penelitian administrasi sesuai syarat-syarat dalam peraturan KPU Nomor 8 tahun 2024 dan perubahannya.
Untuk kelengkapan dan persyaratan dokumen pasangan calon itu ada dan benar maka pendaftaran mereka diterima.
"Namun kami masih melakukan penelitian administrasi syarat-syarat sesuai peraturan KPU Nomor 8 tahun 2024 dan perubahannya. Jadi penelitian administrasi-nya itu kita laksanakan mulai tanggal 29 Agustus sampai 4 September 2024 mendatang. Jika semua persyaratan-nya calon itu benar maka akan masuk di penetapan calon sesuai jadwal pada 22 September 2024," katanya.
Baca juga: RSUD NTB melibatkan 122 tenaga medis periksa kesehatan cakada
Pasangan yang dikenal dengan sebutan Iqbal-Dinda ini datang dengan mengenakan pakaian khas biru-biru dan ditemani 10 pimpinan partai politik pengusung serta ribuan pendukungnya.
Iqbal mengaku bersyukur bisa sampai dititik pendaftaran setelah melalui proses perjuangan panjang meraih 10 dukungan partai politik dengan total suara 1,6 juta lebih. Dukungan partai itu, di antaranya Golkar, Gerindra, PPP, PAN, PBB, Hanura, Gelora, PSI, Prima dan Garuda.
"Kami mendoakan agar proses pendaftaran berjalan dengan lancar dan secara administrasi terpenuhi sehingga ditetapkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur," ujarnya.
Mantan Duta Besar Turki untuk Indonesia ini, mengatakan pasangan Iqbal-Dinda memiliki mimpi besar membawa provinsi itu menjadi lebih baik dari saat ini. Bahkan, dirinya mengaku sudah berkeliling ke seluruh NTB untuk melihat masalah yang dihadapi masyarakat di daerah ini.
"Ternyata masih banyak masalah sosial yang perlu mendapat perhatian dan dibenahi. Mulai masalah sosial, pengangguran sampai yang mengkhawatirkan adalah keberadaan kantong-kantong kemiskinan yang masih banyak di NTB," ujarnya.
Baca juga: Pasangan bakal cagub/cawagub Zul-Uhel pendaftar pertama di KPU NTB
Oleh karena itu, salah satu prioritas Iqbal-Dinda bila terpilih adalah membangun ekosistem industri berbasis pertanian, peternakan dan kelautan untuk bisa mengurangi kantong-kantong kemiskinan dan sosial tersebut.
"Karena sebagian besar akar masalah itu adalah kemiskinan dan pengangguran," ujarnya.
Untuk itu, dirinya berjanji akan membuka ruang kreatifitas seluas-luasnya bagi anak muda NTB. Karena di tangan mereka masa depan provinsi itu. Oleh karena itu, industri kreatif dan informasi digital akan menjadi prioritas-nya ke depan.
Ia juga menambahkan sebagai daerah pariwisata, dirinya juga akan membangun konseptualisasi pariwisata NTB yang berkualitas bukan mengejar kuantitas. Satu di antaranya dengan memperbanyak wisata MICE, termasuk membangun konektivitas antara destinasi satu dengan yang lain.
Baca juga: Rohmi-Firin daftar Pilkada NTB
Sedangkan, Indah Dhamayanti Putri mengapresiasi dukungan relawan yang hadir baik yang datang dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Ia pun berharap apa yang menjadi harapan masyarakat di dua pulau di NTB bisa terpenuhi dan terayomi.
"Mari kita sambut pilkada ini dengan riang gembira dengan memberikan pendidikan politik yang baik masyarakat NTB," kata Ummi Dinda.
Sementara itu, Ketua KPU NTB Muhammaf Khuwailid mengatakan pasangan Iqbal-Dinda merupakan pendaftar ketiga sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, setelah pasangan Zulkieflimansyah-Moh Suhaili FT dan Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin yang datang mendaftar di hari kedua pada Rabu (28/8).
"Salah satu unsur pemilu demokratis itu adalah hadirnya kompetisi. Dan Alhamdulillah calonnya sudah lebih daru satu. Jadi unsur kompetisi-nya terpenuhi," ujar Khuwailid.
Ia pun berpesan meski pilihan berbeda tetapi persaudaraan harus tetap terjaga. Karena Pilkada NTB ini untuk semua masyarakat NTB.
"Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat bagi kita semua dalam melaksanakan seluruh tahapan pilkada di NTB," katanya.
Lebih jauh, dari berkas yang diserahkan pihaknya akan melakukan penelitian administrasi sesuai syarat-syarat dalam peraturan KPU Nomor 8 tahun 2024 dan perubahannya.
Untuk kelengkapan dan persyaratan dokumen pasangan calon itu ada dan benar maka pendaftaran mereka diterima.
"Namun kami masih melakukan penelitian administrasi syarat-syarat sesuai peraturan KPU Nomor 8 tahun 2024 dan perubahannya. Jadi penelitian administrasi-nya itu kita laksanakan mulai tanggal 29 Agustus sampai 4 September 2024 mendatang. Jika semua persyaratan-nya calon itu benar maka akan masuk di penetapan calon sesuai jadwal pada 22 September 2024," katanya.
Baca juga: RSUD NTB melibatkan 122 tenaga medis periksa kesehatan cakada