Mataram (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin mengharapkan gerakan Pramuka bisa menjadi pioner dalam menjaga kelestarian lingkungan menjelang perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah yang digelar 27-29 September 2024.
"Pramuka diharapkan mampu menjadi pemimpin barisan utama dalam pelestarian lingkungan hidup dan kiat melaksanakan gerakan NTB Hijau serta mengaktifkan kembali Jumat bersih. Terlebih perhelatan MotoGP yang tinggal menghitung hari akan berlaga di Kawasan Sirkuit Mandalika," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemerintah Provinsi NTB, Fathul Gani membacakan sambutan Pj Gubernur NTB Hassanudin pada Musda Pramuka XIII dalam keterangan tertulis di Mataram, Sabtu.
Baca juga: Pj Gubernur lepas kontingen NTB untuk berlaga di PON 2024
Ia mengatakan kehadiran Pramuka diperlukan menjadi pioner menjaga lingkungan. Tak hanya itu, Pramuka diharapkan dapat mampu mengharumkan NTB bagi semua tamu dari dalam maupun luar daerah serta luar negeri yang datang menyaksikan balapan kuda besi itu.
"Pesan Pj Gubernur, kita terus diharapkan menjadi garda terdepan, untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Apalagi dengan perhelatan MotoGP yang akan datang, gerakan Pramuka diharapkan menjadi pioner garda lingkungan," terangnya.
Baca juga: Sebanyak 56 desa/kelurahan sadar hukum diresmikan di NTB
Pj Gubernur, kata Gani, sangat mengapresiasi dan tetap mendukung kegiatan gerakan Pramuka yang ada di NTB. Bahkan dalam beberapa bulan ke depan, rencananya menyelenggarakan kemah kebangsaan yang diikuti Forkopimda, Kepala OPD Lingkup Provinsi NTB, dan Kwarcab NTB.
"Kami tetap mendukung aktivitas gerakan Pramuka. Kita akan melaksanakan kemah kebangsaan yang akan diikuti oleh Forkopimda, Kepala OPD, dan Kwarcab NTB ikut bergabung. Insya Allah kita laksanakan bulan Oktober," ucap Gani.
Sementara Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Bachtiar Utomo, berharap gerakan Pramuka dapat memberikan kontribusi, untuk Indonesia makin maju dan jaya.
“Selamat atas terselenggara-nya Musda ke-XIII ini, semoga ke depan dapat memberikan kontribusi yang dapat memajukan negara tercinta. Maju dan jaya," katanya.
"Pramuka diharapkan mampu menjadi pemimpin barisan utama dalam pelestarian lingkungan hidup dan kiat melaksanakan gerakan NTB Hijau serta mengaktifkan kembali Jumat bersih. Terlebih perhelatan MotoGP yang tinggal menghitung hari akan berlaga di Kawasan Sirkuit Mandalika," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Pemerintah Provinsi NTB, Fathul Gani membacakan sambutan Pj Gubernur NTB Hassanudin pada Musda Pramuka XIII dalam keterangan tertulis di Mataram, Sabtu.
Baca juga: Pj Gubernur lepas kontingen NTB untuk berlaga di PON 2024
Ia mengatakan kehadiran Pramuka diperlukan menjadi pioner menjaga lingkungan. Tak hanya itu, Pramuka diharapkan dapat mampu mengharumkan NTB bagi semua tamu dari dalam maupun luar daerah serta luar negeri yang datang menyaksikan balapan kuda besi itu.
"Pesan Pj Gubernur, kita terus diharapkan menjadi garda terdepan, untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Apalagi dengan perhelatan MotoGP yang akan datang, gerakan Pramuka diharapkan menjadi pioner garda lingkungan," terangnya.
Baca juga: Sebanyak 56 desa/kelurahan sadar hukum diresmikan di NTB
Pj Gubernur, kata Gani, sangat mengapresiasi dan tetap mendukung kegiatan gerakan Pramuka yang ada di NTB. Bahkan dalam beberapa bulan ke depan, rencananya menyelenggarakan kemah kebangsaan yang diikuti Forkopimda, Kepala OPD Lingkup Provinsi NTB, dan Kwarcab NTB.
"Kami tetap mendukung aktivitas gerakan Pramuka. Kita akan melaksanakan kemah kebangsaan yang akan diikuti oleh Forkopimda, Kepala OPD, dan Kwarcab NTB ikut bergabung. Insya Allah kita laksanakan bulan Oktober," ucap Gani.
Sementara Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka Bachtiar Utomo, berharap gerakan Pramuka dapat memberikan kontribusi, untuk Indonesia makin maju dan jaya.
“Selamat atas terselenggara-nya Musda ke-XIII ini, semoga ke depan dapat memberikan kontribusi yang dapat memajukan negara tercinta. Maju dan jaya," katanya.