Mataram, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengajak warga menyukseskan kegiatan parade pembalap MotoGP Mandalika, yang akan dilaksanakan pada 25 September 2024 di wilayahnya.

"Masyarakat harus dapat menampakkan senyum, sapa, kegembiraan dan keramahtamahan kepada para tamu, apalagi dalam kegiatan ini banyak tamu dari luar negeri," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri di Mataram, NTB, Senin.

Hal itu disampaikan Sekda menyikapi salah satu rangkaian kegiatan ajang balap motor internasional MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 27-29 September 2024, berupa parade pembalap yang dilaksanakan di Kota Mataram.

Baca juga: BPPD NTB menggelar promosi ke Malaysia gaet penonton MotoGP

Terkait dengan itu, kendati kegiatan parade pembalap dijadwalkan 25 September 2024, namun jauh-jauh hari Pemerintah Kota Mataram mengingatkan masyarakat agar memberikan dukungan untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

Sebagai tuan rumah, masyarakat Kota Mataram diharapkan dapat menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan selama kegiatan berlangsung.

"Dengan demikian, para tamu bisa betah dan memberikan respons positif terhadap kondisi Kota Mataram dan NTB secara umum," katanya.

Menurutnya, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata daerah, sebab kehadiran para pembalap dan pendamping MotoGP di Kota Mataram minimal akan dibagikan ke media sosial masing-masing.

"Secara tidak langsung, kami bisa mendapatkan promosi potensi wisata daerah," katanya.

Baca juga: Biaya akomodasi mahal berdampak laju penjualan tiket MotoGP Mandalika NTB

Di sisi lain, kegiatan tersebut tentu akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat terutama pada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Mataram.

Selain itu, kegiatan parade juga bisa menjadi ajang hiburan bagi masyarakat umum, terutama bagi masyarakat yang tidak bisa datang menonton ke Mandalika, sebab dengan kegiatan itu masyarakat bisa tahu jelas wajah-wajah dari para pembalap yang akan berlaga di MotoGP Mandalika.

"Kalau sudah bertanding, masyarakat tidak bisa melihat wajah pembalap karena tertutup helm," katanya.

Sementara menyinggung tentang teknis pelaksanaan parade, Sekda mengatakan hal itu akan dibahas siang ini oleh Asisten I Setda Kota Mataram bersama tim MotoGP Mandalika serta penyelenggara kegiatan.

 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024