Jakarta (ANTARA) -
Pelita Jaya Jakarta (PJ) memprioritaskan para pemain muda untuk bermain dalam Indonesian Basketball League (IBL) All Indonesian 2024, yang diselenggarakan di Hall A Basket Senayan, Jakarta, pada 22 September sampai 6 Oktober mendatang.
Dalam laman IBL yang dipantau di Jakarta, Kamis, Kapten Pelita Jaya Andakara Prastawa Dhyaksa membeberkan timnya tergabung ke dalam grup D, bersama Bali United Basketball dan Tangerang Hawks Basketball.
Meski tetap dengan target juara, PJ ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda.
"Kami bertemu Bali dan Tangerang, namun karena grupnya hanya berisi tiga tim, jadi pertandingannya lebih sedikit. Padahal pemain-pemain muda Pelita Jaya butuh lebih banyak pertandingan," pria yang kerap disapa Prastawa itu.
Pertemuan PJ dengan Bali United cukup menarik, karena kedua tim pernah bertemu di putaran pertama playoff IBL 2024, sehingga misi balas dendam tentu diusung oleh lawan klub kebanggaan warga Jakarta tersebut.
Baca juga: Bali United siap bersaing di Grup D IBL
Di lain sisi, Tangerang Hawks juga memiliki pemain lokal yang bagus dan diyakini akan merepotkan jawara IBL 2024 itu. Walau begitu, menurut pebasket 32 tahun itu, PJ tidak akan menurunkan targetnya di turnamen khusus pemain lokal tersebut.
Meski tetap dengan target juara, PJ ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda.
"Kami bertemu Bali dan Tangerang, namun karena grupnya hanya berisi tiga tim, jadi pertandingannya lebih sedikit. Padahal pemain-pemain muda Pelita Jaya butuh lebih banyak pertandingan," pria yang kerap disapa Prastawa itu.
Pertemuan PJ dengan Bali United cukup menarik, karena kedua tim pernah bertemu di putaran pertama playoff IBL 2024, sehingga misi balas dendam tentu diusung oleh lawan klub kebanggaan warga Jakarta tersebut.
Baca juga: Bali United siap bersaing di Grup D IBL
Di lain sisi, Tangerang Hawks juga memiliki pemain lokal yang bagus dan diyakini akan merepotkan jawara IBL 2024 itu. Walau begitu, menurut pebasket 32 tahun itu, PJ tidak akan menurunkan targetnya di turnamen khusus pemain lokal tersebut.
Namun, lanjut dia, di atas itu semua yang lebih penting adalah memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk menunjukkan kemampuannya.
"Targetnya tetap juara. Tetapi kami juga ingin memberikan menit bermain ke pemain muda, sehingga memberi mereka pengalaman dan kesempatan, karena kedua hal itu penting juga bagi mereka di turnamen ini," ujar guard yang identik dengan nomor punggung 7 di klub dan tim nasional bola basket Indonesia tersebut.
Baca juga: Borneo Hornbills optimistis hadapi Grup C IBL
Jika dilihat dari komposisi pemain, Pelita Jaya Jakarta memiliki banyak pemain lokal yang memang kurang menit bermain saat musim reguler dan playoff IBL 2024.
Sebut saja Nickson Damara Gosal, Abiyyu Ramadhan, Greans Chandra Bartes Tangkulung, dan Anto Febrianto Boyratan.
Mereka diturunkan kurang dari 10 pertandingan di liga musim ini.
"Targetnya tetap juara. Tetapi kami juga ingin memberikan menit bermain ke pemain muda, sehingga memberi mereka pengalaman dan kesempatan, karena kedua hal itu penting juga bagi mereka di turnamen ini," ujar guard yang identik dengan nomor punggung 7 di klub dan tim nasional bola basket Indonesia tersebut.
Baca juga: Borneo Hornbills optimistis hadapi Grup C IBL
Jika dilihat dari komposisi pemain, Pelita Jaya Jakarta memiliki banyak pemain lokal yang memang kurang menit bermain saat musim reguler dan playoff IBL 2024.
Sebut saja Nickson Damara Gosal, Abiyyu Ramadhan, Greans Chandra Bartes Tangkulung, dan Anto Febrianto Boyratan.
Mereka diturunkan kurang dari 10 pertandingan di liga musim ini.