Mataram (ANTARA) - Badan Promosi Pariwisata Daerah Nusa Tenggara Barat (BPPD NTB) memasarkan destinasi wisata yang ada di Pulau Lombok dan Sumbawa dalam acara sales mission di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ketua BPPD NTB Sahlan M Saleh dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Jumat, mengungkapkan banyak dari kalangan buyer atau pembeli yang berminat dengan beragam penawaran paket wisata Pulau Lombok dan Sumbawa.
"Seperti paket wisata Hiu Paus dan Surfing di Bangko-Bangko, Kabupaten Lombok Barat, dan Pantai Lakey di Kabupaten Dompu. Ini menjadi primadona yang menarik minat para buyer. Kami juga mendapat berkah pemesanan paket MotoGP sebanyak 130 orang dan ini akan terus bertambah," kata Sahlan.
Baca juga: NTB gencarkan promosi wisata ke Malaysia
Baca juga: Jelajah wisata alam digelar di Lombok Utara
Dalam acara yang dihadiri Menteri Penasehat Urusan Ekonomi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia Hendra P. Iskandar, dan Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata NTB Mulki, Sahlan mengatakan bahwa BPPD NTB berhasil memikat sedikitnya 70 buyer dalam sejumlah paket wisata. Peluang transaksi pada kegiatan tersebut mencapai Rp27,6 miliar.
Sahlan optimistis bahwa potensi transaksi yang tercatat akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya minat wisatawan Malaysia untuk menjelajahi keindahan NTB.
Kegiatan sales mission yang dimulai sejak 5 September 2024, jelas dia, telah mendapatkan dukungan penuh dari KBRI di Malaysia. Bahkan, pihak KBRI menyampaikan banyak pihak yang menunggu kegiatan-kegiatan bernuansa wisata di NTB.
Sahlan memastikan pihaknya akan terus meningkatkan kerja sama dengan KBRI untuk mendorong wisatawan Malaysia berkunjung ke NTB, khususnya Pulau Lombok yang masuk dalam Destinasi Super Prioritas (DSP).
"Jadi, KBRI akan mengundang khusus BPPD NTB untuk rapat dengan asosiasi pariwisata di Kuala Lumpur sebelum kembali ke Lombok untuk membahas pariwisata NTB yang lebih komprehensif," ucap Sahlan.
Baca juga: Wisata atraktif yang melibatkan langsung wisatawan di NTB ditingkatkan
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata NTB Mulki turut memberikan apresiasi tinggi terhadap kesuksesan kegiatan sales mission tersebut. Ia mengaku sangat terkesan dengan tanggapan positif para buyer di Malaysia.
"Sangat luar biasa sekali, dan jauh dari ekspektasi saya dengan kegiatan sales mission BPPD NTB ke Malaysia ini, melampaui ada dalam benak saya," ujar Mulki.
Oleh karena itu, ia optimistis kegiatan ini dapat menjadi pemicu dalam menarik lebih banyak wisatawan Malaysia datang ke NTB.
"Saya yakin bahwa potensi pariwisata NTB akan semakin bersinar di mata dunia," ucapnya.
Baca juga: Kedubes Prancis bantu pengelolaan hiu paus di Sumbawa
Baca juga: Jurus merealisasikan target kunjungan wisatawan ke Bumi Gora
Ketua BPPD NTB Sahlan M Saleh dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Jumat, mengungkapkan banyak dari kalangan buyer atau pembeli yang berminat dengan beragam penawaran paket wisata Pulau Lombok dan Sumbawa.
"Seperti paket wisata Hiu Paus dan Surfing di Bangko-Bangko, Kabupaten Lombok Barat, dan Pantai Lakey di Kabupaten Dompu. Ini menjadi primadona yang menarik minat para buyer. Kami juga mendapat berkah pemesanan paket MotoGP sebanyak 130 orang dan ini akan terus bertambah," kata Sahlan.
Baca juga: NTB gencarkan promosi wisata ke Malaysia
Baca juga: Jelajah wisata alam digelar di Lombok Utara
Dalam acara yang dihadiri Menteri Penasehat Urusan Ekonomi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia Hendra P. Iskandar, dan Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata NTB Mulki, Sahlan mengatakan bahwa BPPD NTB berhasil memikat sedikitnya 70 buyer dalam sejumlah paket wisata. Peluang transaksi pada kegiatan tersebut mencapai Rp27,6 miliar.
Sahlan optimistis bahwa potensi transaksi yang tercatat akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya minat wisatawan Malaysia untuk menjelajahi keindahan NTB.
Kegiatan sales mission yang dimulai sejak 5 September 2024, jelas dia, telah mendapatkan dukungan penuh dari KBRI di Malaysia. Bahkan, pihak KBRI menyampaikan banyak pihak yang menunggu kegiatan-kegiatan bernuansa wisata di NTB.
Sahlan memastikan pihaknya akan terus meningkatkan kerja sama dengan KBRI untuk mendorong wisatawan Malaysia berkunjung ke NTB, khususnya Pulau Lombok yang masuk dalam Destinasi Super Prioritas (DSP).
"Jadi, KBRI akan mengundang khusus BPPD NTB untuk rapat dengan asosiasi pariwisata di Kuala Lumpur sebelum kembali ke Lombok untuk membahas pariwisata NTB yang lebih komprehensif," ucap Sahlan.
Baca juga: Wisata atraktif yang melibatkan langsung wisatawan di NTB ditingkatkan
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata NTB Mulki turut memberikan apresiasi tinggi terhadap kesuksesan kegiatan sales mission tersebut. Ia mengaku sangat terkesan dengan tanggapan positif para buyer di Malaysia.
"Sangat luar biasa sekali, dan jauh dari ekspektasi saya dengan kegiatan sales mission BPPD NTB ke Malaysia ini, melampaui ada dalam benak saya," ujar Mulki.
Oleh karena itu, ia optimistis kegiatan ini dapat menjadi pemicu dalam menarik lebih banyak wisatawan Malaysia datang ke NTB.
"Saya yakin bahwa potensi pariwisata NTB akan semakin bersinar di mata dunia," ucapnya.
Baca juga: Kedubes Prancis bantu pengelolaan hiu paus di Sumbawa
Baca juga: Jurus merealisasikan target kunjungan wisatawan ke Bumi Gora