BPPD NTB berpeluang raih transaksi Rp27,6 miliar di Malaysia

id BPPD NTB ,Sales Mission,Kuala Lumpur,Lombok ,Sumbawa,Wisatawan Malaysia,Sahlan M Saleh

BPPD NTB berpeluang raih transaksi Rp27,6 miliar di Malaysia

Ketua BPPD NTB, Sahlan M Saleh, bersama para buyer dalam acara sales mission digelar di Hotel Silka Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia. (ANTARA/HO-BPPD NTB)

Mataram (ANTARA) - Badan Promosi Pariwisata Daerah Nusa Tenggara Barat (BPPD NTB) berhasil memikat sebanyak 70 buyer potensial dan membuka peluang transaksi senilai Rp27,6 miliar dalam sales mission yang digelar di Hotel Silka Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 5 September 2024.

Sales mission tersebut menjadi ajang strategis bagi NTB untuk mempromosikan pesona destinasi wisata Lombok dan Sumbawa. Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Penasehat Urusan Ekonomi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia, Hendra P. Iskandar, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata NTB, Mulki, dan Ketua BPPD NTB, Sahlan M Saleh.

Ketua BPPD NTB, Sahlan M Saleh mengungkapkan, para buyer sangat terkesan dengan kekayaan destinasi dan budaya Lombok-Sumbawa. Paket wisata Hiu Paus dan Surfing di Bangko-bangko, Sekotong, Lombok Barat, serta Pantai Lakey di Dompu menjadi primadona yang menarik minat para buyer.

"Kami mendapat berkah pemesanan paket MotoGP sebanyak 130 orang dan akan terus bertambah," kata Sahlan dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Jumat (6/9).

Ia juga menegaskan komitmen BPPD NTB untuk menyambut wisatawan Malaysia dengan hangat.

Baca juga: Pemprov NTB susun peta potensi investasi komprehensif kepada investor

Sahlan optimis bahwa potensi transaksi yang tercatat akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya minat wisatawan Malaysia untuk menjelajahi keindahan NTB.

Kegiatan sales mission tersebut mendapatkan dukungan penuh dari KBRI di Malaysia. Bahkan, lembaga perwakilan Indonesia itu menyebut kegiatan dari NTB ini sangat ditunggu-tunggu.

Kerja sama antara KBRI dan BPPD NTB akan terus ditingkatkan untuk mendorong lebih banyak wisatawan Malaysia berkunjung ke Lombok, yang termasuk dalam Destinasi Super Prioritas (DSP) yang menjadi fokus KBRI.

"KBRI akan mengundang khusus BPPD NTB untuk rapat dengan asosiasi pariwisata di Kuala Lumpur sebelum kembali ke Lombok untuk membahas pariwisata NTB yang lebih komperehensif," ucap Sahlan M Saleh.

Baca juga: Komposisi PMDN masih menjadi lokomotif investasi di NTB

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata NTB, Mulki memberikan apresiasi tinggi terhadap kesuksesan sales mission tersebut. Ia mengaku sangat terkesan dengan respon positif dari para buyer Malaysia.

"Sangat luar biasa sekali, dan jauh dari ekspektasi saya dengan kegiatan sales mission BPPD NTB ke Malaysia ini, melampaui ada dalam benak saya," ujarnya.

Mulki optimis bahwa kegiatan ini akan menjadi pemicu untuk menarik lebih banyak wisatawan Malaysia ke NTB. "Saya yakin bahwa potensi pariwisata NTB akan semakin bersinar di mata dunia," ucapnya.

Baca juga: Realisasi investasi di NTB tembus hingga Rp25,55 triliun dalam enam bulan
Baca juga: Tertunda tujuh tahun, Megaproyek Bandar Kayangan di Lombok Utara dilanjutkan kembali