Mataram (ANTARA) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggiatkan upaya promosi untuk menarik minat kunjungan turis asing asal Korea Selatan agar mereka mau mengunjungi berbagai destinasi wisata di Lombok dan Sumbawa.
"Korea Selatan menjadi salah satu pasar utama yang kami bidik," kata Kepala BPPD NTB Sahlan Saleh di Mataram, Kamis.
Sahlan mengatakan fokus industri pariwisata di Nusa Tenggara Barat saat ini sudah bergeser dari kuantitas menjadi kualitas. Langkah itu sejalan dengan program nasional Kementerian Pariwisata yang menargetkan wisatawan dengan lama tinggal lebih panjang dan daya beli lebih tinggi.
Baca juga: Pemprov NTB bidik berbagai rute baru penerbangan langsung
BPPD NTB mengagendakan kunjungan kerja langsung ke Korea Selatan dalam beberapa pekan ke depan untuk melakukan promosi ke Negeri Ginseng tersebut.
"Guna mendatangkan wisatawan yang berkualitas, saya akan ke Korea Selatan, karena data tahun 2024 ada sekitar 7.000 wisatawan dari Korea Selatan," kata Sahlan.
Lebih lanjut ia mengatakan pasar wisata di Nusa Tenggara Barat didukung oleh faktor aksesibilitas hingga rute penerbangan langsung yang memudahkan turis untuk mengunjungi destinasi wisata.
Baca juga: Rinjani Color Run 3 -2025 diharapkan picu wisata olahraga Sembalun
Magnet paling kuat yang memikat turis asing adalah keramahan masyarakat dan keindahan alam yang masih orisinal. Turis Korea Selatan yang berlibur ke Nusa Tenggara Barat cenderung menyukai destinasi pantai dan laut.
Sahlan mengatakan strategi promosi tidak hanya dilakukan melalui pameran pariwisata internasional, tetapi juga dengan pendekatan pemasaran digital.
Baca juga: Gubernur NTB: Rinjani Color Run jadi wisata olahraga andalan di Sembalun
Baca juga: Rinjani Color Run III mewarnai tren lari Gen Z hingga Babby Boomers
