NTB garap potensi pasar wisatawan Korsel dan China

id NTB,BPPD NTB,Korea Selatan,China,Pariwisata NTB

NTB garap potensi pasar wisatawan Korsel dan China

Arsip - Sejumlah wisatawan saat tiba di Pelabuhan Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah melakukan perjalanan dengan menggunakan kapal cepat dari Bali. ANTARA/Nur Imansyah.

Mataram (ANTARA) - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun ini menggarap potensi pasar wisatawan asal Korea Selatan dan China sebagai upaya mendongkrak kunjungan wisatawan ke wilayah itu.

Ketua BPPD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sahlan M Saleh mengatakan kunjungan wisatawan dari Korea Selatan (Korsel) cukup banyak datang ke NTB, khususnya ke tiga Gili (Trawangan, Meno, dan Air).

"Wisatawan dari Korsel cukup banyak datang ke NTB. Sementara pelaku industri pariwisata yang mengelola pasar Korsel ini masih sangat sedikit di Lombok," ujarnya di Mataram, Kamis.

Baca juga: Promosi wisata di NTB digencarkan untuk menarik turis Korea Selatan

Ia menyebutkan berdasarkan data yang diperoleh BPPD NTB, jumlah kunjungan wisatawan asal Korsel ke NTB pada tahun 2024 kurang lebih sebanyak 7.000 orang.

"Mereka masuk melalui Bali terus menyeberang ke Gili, termasuk ke beberapa destinasi kita yang ada di daratan Lombok," terang Sahlan.

Menurutnya, tingginya minat wisatawan asal Korsel untuk datang ke NTB ini lah yang ingin digarap BPPD NTB bersama pelaku industri wisata lainnya.

"Makanya, bulan September ini kita akan berangkat berpromosi ke Korsel untuk mengambil pasar yang tidak banyak yang tertarik untuk mengambil," ujarnya.

Selain Korsel, pihaknya juga akan menggarap pasar wisatawan asal Beijing, China.

"Memang untuk turis China kita masih kecil dibandingkan Korsel. Tapi kita garap juga," ucap Sahlan, meski belum bisa memastikan data jumlah wisatawan China yang sudah ada.

Baca juga: Pemprov NTB bidik berbagai rute baru penerbangan langsung

Menurutnya, wisatawan Korsel dan China ini tertarik mengunjungi NTB karena keindahan alamnya yang masih di anggap alami dan asri, seperti pantai. Termasuk, ketertarikan mereka datang juga karena keramahan serta budaya masyarakat NTB.

"Kita menggarap pasar baru ini guna mendukung cita-cita Gubernur NTB bagaimana mendatangkan wisatawan berkualitas ke NTB," terangnya.

Lebih jauh, Sahlan mengatakan untuk menarik minat wisatawan asal Korsel dan China ini, pihaknya tentu akan menjual paket-paket wisata menarik. Selain itu, pembangunan sejumlah kawasan destinasi di Mandalika juga menjadi pendorong minat wisatawan berkunjung ke daerah ini.

"Kehadiran Mandalika justru bagus bagi pariwisata kita. Ini menunjukkan minat investasi pada destinasi kita tinggi, sehingga wisatawan membaca bahwa wisata kita bagus," katanya.

Baca juga: Rinjani Color Run 3 -2025 diharapkan picu wisata olahraga Sembalun

Saat ditanya tentang target jumlah wisatawan asal Korsel dan China yang akan masuk ke NTB di masa mendatang, Sahlan M Saleh belum berani memastikannya. Menurut dia, BPPD selalu berusaha yang terbaik untuk pariwisata Provinsi NTB.

Diketahui berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke NTB pada bulan April 2025 meningkat signifikan, mencapai 43,58 persen.

"Untuk perkembangan wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) pada April 2025 sebanyak 7.812 orang. Jumlah ini alami peningkatan sebesar 43,58 persen, jika dibandingkan Maret 2025, yang hanya mencapai 5.441 orang," kata Kepala BPS NTB Wahyudin, Senin (2/6).

Wahyudin menuturkan kunjungan wisman melalui Bizam pada April 2025 didominasi oleh wisman regional Eropa sebanyak 3.100 orang. Kemudian disusul wisman regional ASEAN sebanyak 2.811 orang, Asia non-ASEAN 1.169 orang, Oseania 352 orang, Amerika 331 orang, Timur Tengah 25 orang, dan Afrika 24 orang.

"Sementara untuk perkembangan kunjungan wisatawan nusantara (domestik) di NTB pada April ini mencapai 1.427.974 orang. Perkembangannya mengalami peningkatan 35,74 persen," katanya.

Baca juga: Gubernur NTB: Rinjani Color Run jadi wisata olahraga andalan di Sembalun
Baca juga: Rinjani Color Run 3 - 2025 dorong semangat wirausaha lokal

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.