Meulaboh (ANTARA) - Tim sofbol putra Jawa Barat berhasil menggugurkan ambisi tuan rumah Aceh dengan skor 23-2 dalam laga ke sembilan PON Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung di Lapangan Teuku Umar Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Rabu.
Laga ini sekaligus memupus harapan kontingen Aceh di cabang olahraga sofbol putra, setelah di tiga laga sebelmnya Aceh juga kalah telak dari lawannya.
“Kita (Aceh) tidak mungkin bisa maju ke babak selanjutnya, karena di tiga pertandingan babak penyisihan sebelumnya kita kalah,” kata Marwan Fikri selaku pelatih sofbol putra Aceh kepada ANTARA di Meulaboh, Aceh Barat, Rabu.
Pada pertandingan pertama Senin (9/9) lalu, Sofbol putra Aceh harus takluk 14-0 ketika berhadapan dengan tim sofbol Sulawesi Tenggara, saat pertandingan pertama di Lapangan Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat.
Di hari yang sama di pertandingan ketiga, tuan rumah Aceh juga terpaksa mengakui kekalahan setelah dipermalukan tim tamu sofbol putra Lampung dengan skor telak 21-0 tanpa balas.
Kemudian pada pertandingan keempat pada Selasa (10/9) pagi di pertandingan pertama, lagi-lagi tim Aceh harus mengakui keunggulan tim Jakarta dengan skor telak 16-0 tanpa balas. Bahkan di pertandingan pamungkas di babak penyisihan pada Rabu (11/9) siang, Aceh harus kembali takluk dari tim tamu Jawa Barat dengan skor 23-2.
Meski di inning pertama Aceh sempat membuat Jawa Barat kewalahan karena mampu meraih poin dua angka, namun di inning selanjutnya Aceh kembali gagal meraih poin.
Baca juga: Riau tempatkan dua atlet di semifinal floret perorangan putri
Baca juga: Jateng ingin borong emas bulu tangkis beregu putra dan putri
Hal ini terlihat ketika sejumlah atlet asal Aceh yang bertanding, gagal meraih angka dan beberapa pukulan bola juga berhasil ditangkap dengan mudah oleh atlet Jawa Barat.
Marwan Fikri mengatakan sebagai tuan rumah penyelenggara, mereka mengakui kekalahan karena banyak nya keterbatasan para atlet asal Aceh, guna bertanding di PON Aceh-Sumut 2024.
“(Di PON) inilah game (pertandingan) dan try out (latihan) sebenarnya tim Aceh,” kata Marwan Fikri.
Laga ini sekaligus memupus harapan kontingen Aceh di cabang olahraga sofbol putra, setelah di tiga laga sebelmnya Aceh juga kalah telak dari lawannya.
“Kita (Aceh) tidak mungkin bisa maju ke babak selanjutnya, karena di tiga pertandingan babak penyisihan sebelumnya kita kalah,” kata Marwan Fikri selaku pelatih sofbol putra Aceh kepada ANTARA di Meulaboh, Aceh Barat, Rabu.
Pada pertandingan pertama Senin (9/9) lalu, Sofbol putra Aceh harus takluk 14-0 ketika berhadapan dengan tim sofbol Sulawesi Tenggara, saat pertandingan pertama di Lapangan Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat.
Di hari yang sama di pertandingan ketiga, tuan rumah Aceh juga terpaksa mengakui kekalahan setelah dipermalukan tim tamu sofbol putra Lampung dengan skor telak 21-0 tanpa balas.
Kemudian pada pertandingan keempat pada Selasa (10/9) pagi di pertandingan pertama, lagi-lagi tim Aceh harus mengakui keunggulan tim Jakarta dengan skor telak 16-0 tanpa balas. Bahkan di pertandingan pamungkas di babak penyisihan pada Rabu (11/9) siang, Aceh harus kembali takluk dari tim tamu Jawa Barat dengan skor 23-2.
Meski di inning pertama Aceh sempat membuat Jawa Barat kewalahan karena mampu meraih poin dua angka, namun di inning selanjutnya Aceh kembali gagal meraih poin.
Baca juga: Riau tempatkan dua atlet di semifinal floret perorangan putri
Baca juga: Jateng ingin borong emas bulu tangkis beregu putra dan putri
Hal ini terlihat ketika sejumlah atlet asal Aceh yang bertanding, gagal meraih angka dan beberapa pukulan bola juga berhasil ditangkap dengan mudah oleh atlet Jawa Barat.
Marwan Fikri mengatakan sebagai tuan rumah penyelenggara, mereka mengakui kekalahan karena banyak nya keterbatasan para atlet asal Aceh, guna bertanding di PON Aceh-Sumut 2024.
“(Di PON) inilah game (pertandingan) dan try out (latihan) sebenarnya tim Aceh,” kata Marwan Fikri.