Lombok Barat, NTB (ANTARA) - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Nurhidayah-Imam Kafali (DAFA) akan selalu mengedepankan semangat gotong royong dalam melaksanakan program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bila terpilih di kontestasi Pilkada Kabupaten Lombok Barat 2024.
Calon Bupati Lombok Barat, Nurhidayah mengatakan bahwa kotestasi pilkada adalah pesta demokrasi yang mesti dilakoni dengan riang gembira dan mengedepankan adu gagasan serta ide dalam membawa Lombok Barat menjadi lebih baik.
"Paket DAFA menawarkan 22 program Jalan Baru yang di antaranya memberikan perhatian yang serius kepada masyarakat miskin. Kami akan memberikan beasiswa kepada masyarakat miskin, santunan kepada warga miskin yang meninggal dunia, juga memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha," ujar Nurhidayah saat meresmikan posko pemenangan di Kecamatan Gerung, Ibukota Kabupaten Lombok Barat, Jumat.
Dalam peresmian posko itu, Nurhidayah dan Imam Kafali kompak mengenakan baju khas berwarna biru muda. Hadir pula ratusan relawan yang selama ini bergerak untuk pemenangan DAFA di wilayah Kecamatan Gerung.
Nurhidayah berpesan kepada seluruh relawan agak tidak terpancing, terprovokasi kemudian ikut dalam keributan ihwal pengerusakan Alat Peraga Kampanye (APK) dari DAFA. Sebagai informasi, puluhan APK paket DAFA di sejumlah titik di Lombok Barat dirusak di waktu yang hampir bersamaan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab baik APK baru maupun APK lama.
"Boleh alat peraga kita dirusak, boleh baliho-baliho kita dirobek. Tetapi semangat kita, komitmen kita untuk terus berjuang bagi masyarakat Lombok Barat tak boleh redup. Tak boleh berkurang sedikitpun," kata Nurhidayah.
Untuk itu, ia menekankan keberadaan Posko Pemenangan DAFA di Gerung akan menjadi simbol pemenangan DAFA di wilayah selatan. Sebab sebelumnya, paket DAFA juga telah mendirikan posko di wilayah Utara, Timur (Narmada-Lingsar), Tengah (Labuapi-Kediri).
"Posko ini kami harapkan menjadi penyeimbang kekuatan kita. Menjadi tempat di mana lahir semangat kekompakan, menampung seluruh aspirasi masyarakat. Kalau ada kekurangan, beri masukan kepada kami. Prinsip kami bergerak bersama-sama, gotong royong," katanya.
Baca juga: Paslon DAFA komitmen perkuat pesantren di Lombok Barat
Calon Bupati Lombok Barat, Nurhidayah mengatakan bahwa kotestasi pilkada adalah pesta demokrasi yang mesti dilakoni dengan riang gembira dan mengedepankan adu gagasan serta ide dalam membawa Lombok Barat menjadi lebih baik.
"Paket DAFA menawarkan 22 program Jalan Baru yang di antaranya memberikan perhatian yang serius kepada masyarakat miskin. Kami akan memberikan beasiswa kepada masyarakat miskin, santunan kepada warga miskin yang meninggal dunia, juga memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha," ujar Nurhidayah saat meresmikan posko pemenangan di Kecamatan Gerung, Ibukota Kabupaten Lombok Barat, Jumat.
Dalam peresmian posko itu, Nurhidayah dan Imam Kafali kompak mengenakan baju khas berwarna biru muda. Hadir pula ratusan relawan yang selama ini bergerak untuk pemenangan DAFA di wilayah Kecamatan Gerung.
Nurhidayah berpesan kepada seluruh relawan agak tidak terpancing, terprovokasi kemudian ikut dalam keributan ihwal pengerusakan Alat Peraga Kampanye (APK) dari DAFA. Sebagai informasi, puluhan APK paket DAFA di sejumlah titik di Lombok Barat dirusak di waktu yang hampir bersamaan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab baik APK baru maupun APK lama.
"Boleh alat peraga kita dirusak, boleh baliho-baliho kita dirobek. Tetapi semangat kita, komitmen kita untuk terus berjuang bagi masyarakat Lombok Barat tak boleh redup. Tak boleh berkurang sedikitpun," kata Nurhidayah.
Untuk itu, ia menekankan keberadaan Posko Pemenangan DAFA di Gerung akan menjadi simbol pemenangan DAFA di wilayah selatan. Sebab sebelumnya, paket DAFA juga telah mendirikan posko di wilayah Utara, Timur (Narmada-Lingsar), Tengah (Labuapi-Kediri).
"Posko ini kami harapkan menjadi penyeimbang kekuatan kita. Menjadi tempat di mana lahir semangat kekompakan, menampung seluruh aspirasi masyarakat. Kalau ada kekurangan, beri masukan kepada kami. Prinsip kami bergerak bersama-sama, gotong royong," katanya.
Baca juga: Paslon DAFA komitmen perkuat pesantren di Lombok Barat