Medan (ANTARA) - Tiga pebiliar Sumatera Utara menjaga asa menambah medali emas bagi tim tuan rumah dengan mengantongi kemenangan saat berlaga di Pardede Hall, Medan, Selasa.

Ketiga pebiliar yaitu Muhammad Fadly yang mengalahkan wakil Jawa Barat Deni dengan skor 9-5 untuk melaju ke babak 16 besar nomor 9 ball single putra.

Kemudian, pebiliar Jaka Kurniawan Ginting yang melaju ke babak perempat final setelah memenangkan laga melawan pebiliar Jawa Timur Khoirul Umam dengan skor 250-100 pada nomor english billiard 250 point single.

Selain itu, Punguan Hasiholan yang berlaga di nomor 10 ball single putra juga mengantongi kemenangan melawan wakil Sulawesi Selatan Ismail Kadir dengan skor 9-8 untuk melaju ke babak 16 besar.

Dengan kemenangan ketiga pebiliar itu, maka Sumatera Utara masih memiliki peluang untuk menambah medali emas yang sudah dikantongi sejauh ini sebanyak lima emas.

Perolehan emas itu menempatkan Sumatera Utara sebagai pemimpin puncak klasemen sementara cabang biliar PON Aceh-Sumut 2024 dengan lima emas dan delapan perunggu.

Peringkat kedua klasemen dihuni DKI Jakarta yang membukukan tiga emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Sedangkan Kalimantan Selatan menempati peringkat ketiga dengan mengoleksi tiga emas.

Pada PON Aceh-Sumut 2024, kompetisi biliar yang berlangsung selama 9-19 September, mempertandingkan lima kelas yaitu pool putra,
pool putri, carom, english billiard, dan snooker.

Baca juga: Dua bersaudara raih medali perak untuk Kepri
Baca juga: POBSI Sumut andalkan atlet lokal di PON 2024 Sumut-Aceh

Turnamen diikuti 127 atlet putra dan 14 atlet putri. Para atlet berasal dari 32 provinsi yaitu, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu, Riau, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.

Selain itu, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo.
 

 


Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024