Deli Serdang (ANTARA) - Zaki Ubaidillah dan Richie Duta Ricardo menciptakan final sesama atlet Jawa Tengah atau "All Jateng Final" dalam bulu tangkis tunggal putra Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 setelah hari ini menyingkirkan lawan-lawannya dalam semifinal.
Ubaid menaklukkan unggulan ketiga dari Jawa Barat, Fachri Akbar Romadhon, dengan skor 21-15, 21-11, dalam pertandingan yang dimainkan di GOR PBSI Sumut, Deli Serdang.
Kemenangan Ubaid diikuti oleh Richie yang merupakan unggulan keempat dengan menghentikan langkah pebulu tangiis Jawa Timur yang merupakan unggulan kedua, Muhammad Rizky Akbar, dengan gim ketat 22-20, 8-21, dan 21-8.
"Pertama-tama saya mau mengucapkan alhamdulillah sudah diberi kemenangan hari ini dan dilancarkan pertandingan hari ini tanpa cedera," kata Ubaid kepada wartawan pasca pertandingan.
Ubaid berjanji tetap memberikan kemampuan terbaiknya melawan rekan sendiri. Meskipun sudah saling tahu gaya bermain lawannya, pebulu tangkis asal Sampang di Madura itu tak mau kalah.
"Ya saya mau fight saja sih di lapangan. Saya juga enggak mau kalah sih mas," kata pebulu tangkis berusia 17 tahun itu.
Ubaid adalah unggulan pertama dalam PON 2024. Ia mengaku agak terbebani dengan status tersebut, tapi memiliki cara tersendiri untuk mengatasinya agar tetap lepas bermain di lapangan.
Baca juga: Memoar Seoul 1988 menuju mimpi Los Angeles 2028
Baca juga: Dua atlet squash Bekasi sumbang emas PON untuk Jabar
Pebulu tangkis ganda putri Jawa Tengah Ardita Anjani (kiri)/Titis Maulida Rahma (kanan) berpose ketika ditemui ANTARA setelah mereka melaju semifinal bulu tangkis nomor ganda putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Di perempat final, Ardita/Titis menang 21-9, 21-8 dari wakil Riau Najwa Al Fatiha/Sakira Salsabila di GOR PBSI Sumut, Deli Serdang, Selasa (17/9/2024). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
"Ya diunggulkan sih, ada sedikit beban sih. Ya rasanya kayak takut kalah gitu," kata dia.
"Ya dari saya sendiri, saya pokoknya enggak boleh lengah aja sih. Tetap jaga fokusnya di lapangan sama di luar lapangan," tambahnya.
Laga final perseorangan, pada nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran akan dimainkan esok Kamis di GOR PBSI Sumut.
Ubaid menaklukkan unggulan ketiga dari Jawa Barat, Fachri Akbar Romadhon, dengan skor 21-15, 21-11, dalam pertandingan yang dimainkan di GOR PBSI Sumut, Deli Serdang.
Kemenangan Ubaid diikuti oleh Richie yang merupakan unggulan keempat dengan menghentikan langkah pebulu tangiis Jawa Timur yang merupakan unggulan kedua, Muhammad Rizky Akbar, dengan gim ketat 22-20, 8-21, dan 21-8.
"Pertama-tama saya mau mengucapkan alhamdulillah sudah diberi kemenangan hari ini dan dilancarkan pertandingan hari ini tanpa cedera," kata Ubaid kepada wartawan pasca pertandingan.
Ubaid berjanji tetap memberikan kemampuan terbaiknya melawan rekan sendiri. Meskipun sudah saling tahu gaya bermain lawannya, pebulu tangkis asal Sampang di Madura itu tak mau kalah.
"Ya saya mau fight saja sih di lapangan. Saya juga enggak mau kalah sih mas," kata pebulu tangkis berusia 17 tahun itu.
Ubaid adalah unggulan pertama dalam PON 2024. Ia mengaku agak terbebani dengan status tersebut, tapi memiliki cara tersendiri untuk mengatasinya agar tetap lepas bermain di lapangan.
Baca juga: Memoar Seoul 1988 menuju mimpi Los Angeles 2028
Baca juga: Dua atlet squash Bekasi sumbang emas PON untuk Jabar
"Ya diunggulkan sih, ada sedikit beban sih. Ya rasanya kayak takut kalah gitu," kata dia.
"Ya dari saya sendiri, saya pokoknya enggak boleh lengah aja sih. Tetap jaga fokusnya di lapangan sama di luar lapangan," tambahnya.
Laga final perseorangan, pada nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran akan dimainkan esok Kamis di GOR PBSI Sumut.