Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat realisasi investasi hingga triwulan kedua 2024 mencapai 30 persen dari total target Rp1,8 triliun yang telah ditetapkan per tahun.

"Total capaian investasi di Lombok itu mencapai Rp618 miliar lebih atau 30 persen," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMP2T) Kabupaten Lombok Tengah Jalaludin di Lombok Tengah, Senin.

Adapun rincian realisasi investasi di Lombok Tengah untuk investasi penanaman modal asing sebanyak Rp490 miliar, sedangkan realisasi investasi penanaman modal dalam negeri mencapai Rp125 miliar.

"Untuk semester III dan IV belum. Kami optimistis bisa tercapai seperti tahun 2023," katanya.

Baca juga: Investor Dubai siap bangun mal di Lombok Tengah

Ia mengatakan, realisasi investasi pada 2023 baik penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri mencapai Rp3,6 triliun atau melebihi dari target.

"Iklim investasi di Lombok Tengah cukup baik," katanya.

Ia mengatakan, untuk meningkatkan investasi di Lombok Tengah pihaknya telah melaksanakan berbagai macam program seperti promosi di media sosial dan kolaborasi dengan OPD terkait.

Baca juga: Pemkab Lombok Tengah beri kemudahan dan kenyamanan investor

Selain itu, proses perizinan telah dipermudah atau pelayanan perizinan bisa dilakukan secara online.

"Ini salah satu upaya pemerintah daerah dalam mendukung investasi di Lombok Tengah," katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung pertumbuhan investasi dengan menjaga keamanan dan kenyamanan para investor.

"Dampak investasi ini cukup besar, bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.

Baca juga: Realisasi investasi 2023 di Lombok Tengah capai Rp3,6 triliun


Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024