Sumbawa Barat (ANTARA) - PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa berhasil memastikan keandalan pasokan listrik selama kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meresmikan smelter tembaga-logam mulia (Smelter dan Precious Metal Refinery) milik PT AMMAN Mineral Nusa Tenggara (AMNT), pada Senin (23/9).
Presiden Komisaris PT AMMAN Mineral Nusa Tenggara, Hilmi Panigoro, menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas dukungan teknis yang luar biasa selama acara berlangsung.
Ia mengakui bahwa kolaborasi yang terjalin antara PT AMMAN dan PLN telah berjalan dengan sangat baik dan memastikan peresmian berjalan lancar tanpa ada gangguan kelistrikan.
"PLN sangat luar biasa dalam mendukung acara ini. Selama prosesi peresmian berlangsung, tidak ada kendala dari sisi kelistrikan. Kami berterima kasih atas kerja sama dan komitmen penuh dari PLN," ujar Hilmi.
Seno Wuryanto, Manager PLN UP3 Sumbawa, menjelaskan bahwa PLN telah menyiapkan segala upaya untuk memastikan kelistrikan berjalan optimal selama kunjungan kenegaraan tersebut.
Menurutnya, persiapan matang dan koordinasi yang kuat antara PLN dan pihak-pihak terkait menjadi kunci kesuksesan menjaga keandalan listrik selama acara.
"Alhamdulillah, peresmian smelter hari ini berjalan sukses. PLN selalu berkomitmen untuk memberikan dukungan teknis terbaik agar pasokan listrik tetap stabil dan aman selama kegiatan berlangsung," ujar Seno
Ia menambahkan, PLN telah menyiagakan 1 unit UPS Mobile 100 kVA, 2 unit ATS 400 kVA, serta 16 personel untuk memastikan kelancaran suplai listrik di lokasi acara.
Dalam kesempatan itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo, turut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh personel PLN yang terlibat.
Ia menegaskan bahwa dedikasi personel PLN dalam menjaga keandalan listrik selama kunjungan Presiden merupakan cerminan komitmen PLN dalam mendukung kegiatan nasional.
"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh personel PLN yang telah bekerja keras dalam menyukseskan acara ini. Keberhasilan kunjungan Presiden Jokowi di Kabupaten Sumbawa Barat adalah hasil dari sinergi dan kerja sama yang solid di seluruh lini," katanya.
Lebih lanjut, Sudjarwo menegaskan bahwa PLN selalu siap memberikan kualitas listrik terbaik, tidak hanya dalam acara kenegaraan, tetapi juga untuk mendukung seluruh kegiatan masyarakat, terutama yang berdampak besar bagi pembangunan ekonomi daerah.
Smelter yang diresmikan Presiden Jokowi tersebut, merupakan bagian dari investasi senilai Rp 21 triliun dan mampu mengolah 900.000 ton konsentrat tembaga per tahun.
Dengan pengoperasian smelter baru ini, diharapkan tercipta multiplier effect yang besar bagi perekonomian lokal, serta membuka lapangan kerja baru di Kabupaten Sumbawa Barat.
PLN berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan daerah melalui infrastruktur kelistrikan yang handal.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meresmikan smelter tembaga-logam mulia (Smelter dan Precious Metal Refinery) milik PT AMMAN Mineral Nusa Tenggara (AMNT), pada Senin (23/9).
Presiden Komisaris PT AMMAN Mineral Nusa Tenggara, Hilmi Panigoro, menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas dukungan teknis yang luar biasa selama acara berlangsung.
Ia mengakui bahwa kolaborasi yang terjalin antara PT AMMAN dan PLN telah berjalan dengan sangat baik dan memastikan peresmian berjalan lancar tanpa ada gangguan kelistrikan.
"PLN sangat luar biasa dalam mendukung acara ini. Selama prosesi peresmian berlangsung, tidak ada kendala dari sisi kelistrikan. Kami berterima kasih atas kerja sama dan komitmen penuh dari PLN," ujar Hilmi.
Seno Wuryanto, Manager PLN UP3 Sumbawa, menjelaskan bahwa PLN telah menyiapkan segala upaya untuk memastikan kelistrikan berjalan optimal selama kunjungan kenegaraan tersebut.
Menurutnya, persiapan matang dan koordinasi yang kuat antara PLN dan pihak-pihak terkait menjadi kunci kesuksesan menjaga keandalan listrik selama acara.
"Alhamdulillah, peresmian smelter hari ini berjalan sukses. PLN selalu berkomitmen untuk memberikan dukungan teknis terbaik agar pasokan listrik tetap stabil dan aman selama kegiatan berlangsung," ujar Seno
Ia menambahkan, PLN telah menyiagakan 1 unit UPS Mobile 100 kVA, 2 unit ATS 400 kVA, serta 16 personel untuk memastikan kelancaran suplai listrik di lokasi acara.
Dalam kesempatan itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo, turut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh personel PLN yang terlibat.
Ia menegaskan bahwa dedikasi personel PLN dalam menjaga keandalan listrik selama kunjungan Presiden merupakan cerminan komitmen PLN dalam mendukung kegiatan nasional.
"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh personel PLN yang telah bekerja keras dalam menyukseskan acara ini. Keberhasilan kunjungan Presiden Jokowi di Kabupaten Sumbawa Barat adalah hasil dari sinergi dan kerja sama yang solid di seluruh lini," katanya.
Lebih lanjut, Sudjarwo menegaskan bahwa PLN selalu siap memberikan kualitas listrik terbaik, tidak hanya dalam acara kenegaraan, tetapi juga untuk mendukung seluruh kegiatan masyarakat, terutama yang berdampak besar bagi pembangunan ekonomi daerah.
Smelter yang diresmikan Presiden Jokowi tersebut, merupakan bagian dari investasi senilai Rp 21 triliun dan mampu mengolah 900.000 ton konsentrat tembaga per tahun.
Dengan pengoperasian smelter baru ini, diharapkan tercipta multiplier effect yang besar bagi perekonomian lokal, serta membuka lapangan kerja baru di Kabupaten Sumbawa Barat.
PLN berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan daerah melalui infrastruktur kelistrikan yang handal.