Lombok Utara (Antaranews NTB) - Puluhan kapal "yacht" peserta Sail Moyo Tambora 2018 tiba di Pelabuhan Medana Bay Marina, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Senin.
Kedatangan puluhan kapal "yacht" peserta Sail Moyo Tambora 2018 disambut antusias warga dan pemerintah kabupaten Lombok Utara dengan menyuguhkan sejumlah tarian dan musik tradisional Lombok, antara lain gendang belek dan rudat.
Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar mengatakan kehadiran kapal "yacht" tersebut membawa angin segar bagi pariwisata Lombok Utara pascagempa bumi beruntun yang mengguncang wilayah itu pada akhir Juli hingga Agustus 2018.
"Alhamdulillah, kita dapat bersyukur meski saat ini kita dalam bencana tidak ada kesedihan yang terlihat di masyarakat kami, semua dapat bergembira dengan hadirnya wisatawan," kata Najmul Akhyar.
Menurut dia, sebagai destinasi wisata andalan di Pulau Lombok dan NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara bersama masyarakat sangat siap menyambut kedatangan wisatawan.
"Kita beryukur setelah gempa sudah 1.500 wisatawan yang datang ke Lombok Utara, khususnya di kawasan tiga gili (Trawangan, Meno, dan Air). Itu artinya wisatawan yang datang sudah siap dan kami pun siap menerima kunjungan wisatawan dengan aman dan nyaman," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, H Muhammad, menambahkan total ada 23 kapal yacht sudah tiba di Lombok Utara secara bertahap.
Kapal-kapal tersebut berlayar dari dua lokasi yakni Darwin, Australia dan Selandia Baru. Sedangkan, pesertanya bersal darui sejumlah negara, seperti Australia, Selandia Baru, Belanda, Jepang, Inggris dan sejumlah engara Eropa dan Amerika.
"Ada 23 kapal yang sudah tiba di Lombok Utara, sementara yang lain masih dalam perjalanan. Mereka ini sekitar 100 orang dan tidak datang berdua tapi dengan membawa keluarga," terangnya.
Ia menuturkan sebelum tiba di Lombok Utara, kapal yacht tersebut terlebih dahulu tiba di Pulau Sumbawa setelah dari Pelabuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Jadi mereka akan berada di Lombok dua sampai tiga hari sebelum kembali lagi menuju Labuan Bajo dan pulang ke Australia," jelasnya.
Pulau Sumbawa menjadi lokasi acara puncak Sail Moyo Tambora yang dilaksanakan pada pada 9 Sepetember 2018 dan dibuka Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan. Sementara, pelaksanaan Sail Moyo Tambora 2018 berlangsung dari 9-23 September. (*)
Kedatangan puluhan kapal "yacht" peserta Sail Moyo Tambora 2018 disambut antusias warga dan pemerintah kabupaten Lombok Utara dengan menyuguhkan sejumlah tarian dan musik tradisional Lombok, antara lain gendang belek dan rudat.
Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar mengatakan kehadiran kapal "yacht" tersebut membawa angin segar bagi pariwisata Lombok Utara pascagempa bumi beruntun yang mengguncang wilayah itu pada akhir Juli hingga Agustus 2018.
"Alhamdulillah, kita dapat bersyukur meski saat ini kita dalam bencana tidak ada kesedihan yang terlihat di masyarakat kami, semua dapat bergembira dengan hadirnya wisatawan," kata Najmul Akhyar.
Menurut dia, sebagai destinasi wisata andalan di Pulau Lombok dan NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara bersama masyarakat sangat siap menyambut kedatangan wisatawan.
"Kita beryukur setelah gempa sudah 1.500 wisatawan yang datang ke Lombok Utara, khususnya di kawasan tiga gili (Trawangan, Meno, dan Air). Itu artinya wisatawan yang datang sudah siap dan kami pun siap menerima kunjungan wisatawan dengan aman dan nyaman," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, H Muhammad, menambahkan total ada 23 kapal yacht sudah tiba di Lombok Utara secara bertahap.
Kapal-kapal tersebut berlayar dari dua lokasi yakni Darwin, Australia dan Selandia Baru. Sedangkan, pesertanya bersal darui sejumlah negara, seperti Australia, Selandia Baru, Belanda, Jepang, Inggris dan sejumlah engara Eropa dan Amerika.
"Ada 23 kapal yang sudah tiba di Lombok Utara, sementara yang lain masih dalam perjalanan. Mereka ini sekitar 100 orang dan tidak datang berdua tapi dengan membawa keluarga," terangnya.
Ia menuturkan sebelum tiba di Lombok Utara, kapal yacht tersebut terlebih dahulu tiba di Pulau Sumbawa setelah dari Pelabuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Jadi mereka akan berada di Lombok dua sampai tiga hari sebelum kembali lagi menuju Labuan Bajo dan pulang ke Australia," jelasnya.
Pulau Sumbawa menjadi lokasi acara puncak Sail Moyo Tambora yang dilaksanakan pada pada 9 Sepetember 2018 dan dibuka Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan. Sementara, pelaksanaan Sail Moyo Tambora 2018 berlangsung dari 9-23 September. (*)