Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai membuka pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024, dengan kuota 583 formasi.
"Pendaftaran seleksi PPPK dimulai hari ini 1 Oktober sampai 20 Oktober 2024," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono di Mataram, Selasa.
Dikatakan, seleksi PPPK tahun 2024 ditujukan bagi pelamar prioritas guru dan D-IV bidang pendidikan tahun 2023, kemudian bekas tenaga honorer kategori II, dan tenaga non ASN yang terdata dalam pangkalan data (database) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca juga: Alhamdulillah!! Usulan 583 formasi PPK Mataram sudah disetujui
Karena itu, sebanyak 583 formasi PPPK di Kota Mataram itu meliputi 96 formasi tenaga guru, 87 formasi tenaga kesehatan dan 400 formasi tenaga teknis.
Menurut Taufik, dalam tahapan seleksi PPPK tahun 2024 dilaksanakan 18 tahapan dari tahap pertama pengumuman seleksi 30 September sampai 19 Oktober 2024 sampai tahapan terakhir yakni tahap 18 usul penetapan Nomor Induk PPPK pada 1-28 Februari 2025.
"Terkait dengan itu, kami berharap pelamar PPPK bisa bersungguh-sungguh dalam melaksanakan seleksi ini," katanya.
Sebagai gambaran, lanjut Taufik, setelah tahap pendaftaran dilaksanakan tahap seleksi administrasi 1-19 Oktober 2024, kemudian pengumuman seleksi dilaksanakan 30 Oktober-1 November 2024.
Baca juga: Soal PPPK di Mataram bisa ikut seleksi CPNS tunggu regulasi
Kemudian dilanjutkan masa sanggah 2-4 November 2024, jawaban sanggah 2-6 November 2024, dan pelaksanaan seleksi kompetensi pada 2-19 Desember.
"Setelah itu masih ada lagi tahapan-tahapan selanjutnya, sampai tahapan akhir pada Februari 2025," katanya.
Di sisi lain Taufik mengakui, kendati pelaksanaan seleksi PPPK dan rekrutmen calon pegawai negeri (CPNS) beririsan, namun pihaknya tidak akan kesulitan untuk melaksanakan tahapan seleksi keduanya.
Sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki BKPSDM mencukupi dan siap melakukan seleksi baik CPNS maupun PPPK.
"Kami tinggal melaksanakan tahapan sesuai jadwal dan petunjuk teknis pelaksanaan," katanya.
Baca juga: Sebanyak 341 honorer K2 di Mataram diusulkan jadi PPPK
"Pendaftaran seleksi PPPK dimulai hari ini 1 Oktober sampai 20 Oktober 2024," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono di Mataram, Selasa.
Dikatakan, seleksi PPPK tahun 2024 ditujukan bagi pelamar prioritas guru dan D-IV bidang pendidikan tahun 2023, kemudian bekas tenaga honorer kategori II, dan tenaga non ASN yang terdata dalam pangkalan data (database) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca juga: Alhamdulillah!! Usulan 583 formasi PPK Mataram sudah disetujui
Karena itu, sebanyak 583 formasi PPPK di Kota Mataram itu meliputi 96 formasi tenaga guru, 87 formasi tenaga kesehatan dan 400 formasi tenaga teknis.
Menurut Taufik, dalam tahapan seleksi PPPK tahun 2024 dilaksanakan 18 tahapan dari tahap pertama pengumuman seleksi 30 September sampai 19 Oktober 2024 sampai tahapan terakhir yakni tahap 18 usul penetapan Nomor Induk PPPK pada 1-28 Februari 2025.
"Terkait dengan itu, kami berharap pelamar PPPK bisa bersungguh-sungguh dalam melaksanakan seleksi ini," katanya.
Sebagai gambaran, lanjut Taufik, setelah tahap pendaftaran dilaksanakan tahap seleksi administrasi 1-19 Oktober 2024, kemudian pengumuman seleksi dilaksanakan 30 Oktober-1 November 2024.
Baca juga: Soal PPPK di Mataram bisa ikut seleksi CPNS tunggu regulasi
Kemudian dilanjutkan masa sanggah 2-4 November 2024, jawaban sanggah 2-6 November 2024, dan pelaksanaan seleksi kompetensi pada 2-19 Desember.
"Setelah itu masih ada lagi tahapan-tahapan selanjutnya, sampai tahapan akhir pada Februari 2025," katanya.
Di sisi lain Taufik mengakui, kendati pelaksanaan seleksi PPPK dan rekrutmen calon pegawai negeri (CPNS) beririsan, namun pihaknya tidak akan kesulitan untuk melaksanakan tahapan seleksi keduanya.
Sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki BKPSDM mencukupi dan siap melakukan seleksi baik CPNS maupun PPPK.
"Kami tinggal melaksanakan tahapan sesuai jadwal dan petunjuk teknis pelaksanaan," katanya.
Baca juga: Sebanyak 341 honorer K2 di Mataram diusulkan jadi PPPK