Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, di Jakarta, Kamis, menyampaikan pendapatnya bahwa pendidikan masih menjadi pilar utama hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.

Pendidikan memainkan peran penting dalam mempererat hubungan Indonesia dan Australia, kata Dubes Williams mengutip pengalamannya menjadi peserta program pertukaran pelajar di Jakarta bertahun-tahun lalu.

Dubes Williams mengakui pengalaman tersebut tidak hanya mempengaruhi karirnya, tetapi juga memperkuat persahabatan yang terjalin dengan masyarakat Indonesia. Hubungan antar masyarakat, kata Williams, seperti persahabatan yang terbangun sejak masa dia menjadi pelajar di Jakarta, menjadi inti dari hubungan baik antara Indonesia dan Australia.

Karena itu, Dubes Williams mengaku senang bertemu dengan generasi penerus bangsa yang tentunya ke depan akan dapat melanjutkan hubungan baik antara Indonesia dengan Australia. Dalam kesempatan itu, selaras dengan penguatan pendidikan untuk generasi muda, Dubes Williams menyampaikan penyelenggaraan program beasiswa buat Indonesia dengan nama "Australia Award". 

Dubes Williams menilai beasiswa tersebut dalam memberdayakan generasi muda berbakat untuk belajar di Australia dan memberikan sudut pandang, optimisme dan energi baru dalam hubungan bilateral Indonesia-Australia.

Baca juga: Program ADEM & ADik beri pemerataan pendidikan di Papua

“Kami memiliki ilmuwan, peneliti terkemuka dan hal ini menjadi dasar kekuatan kita (Indonesia dan Australia) untuk bekerja sama,” kata Dubes Williams.

Dia berharap dengan adanya program beasiswa tersebut, para penerima beasiswa nantinya juga akan semakin mempererat hubungan Indonesia dan Australia dan akan semakin berdampak positif pada kedua negara.

Selain beasiswa tersebut, saat ini Kedutaan Besar Australia juga menyelenggarakan program “Aussie Banget University Roadshow” dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Australia.

“Roadshow ini merupakan kesempatan menarik bagi para mahasiswa untuk lebih memahami, terlibat dan mengeksplorasi hubungan Australia-Indonesia,” kata Dubes yang pernah belajar di Indonesia itu.

Melalui program itu, pihak Kedutaan Besar Australia melakukan kunjungan ke universitas-universitas di seluruh Indonesia. Hari ini, Kamis (3/10) roadshow dilaksanakan di Universitas Nasional (UNAS) Jakarta bekerja sama dengan Centre for Australian Studies (CFAS) UNAS. 

Baca juga: Sistem pendidikan perlu merujuk kembali ke Ki Hajar Dewantara

Sebelumnya kegiatan serupa juga dilakukan dengan menyambangi universitas di beberapa kota di Indonesia seperti Solo, Yogyakarta dan Padang.

Hadir menyambut Dubes Williams dalam roadshow tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni UNAS, Prof. Dr. Suryono Efendi yang menyambut baik inisiasi Kedutaan Besar Australia di Jakarta untuk menggandeng UNAS dalam kegiatan tersebut.


 


Pewarta : Cindy Frishanti Octavia
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024