Tangerang (ANTARA) - Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, pada Senin malam (7/10), dalam agenda kunjungan kenegaraan di Indonesia.
Pada kunjungan ini, Syekh Ahmad disambut sejumlah pejabat dari Kedutaan Besar Negara Arab Saudi untuk Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Dakwah Indonesia, UIN Indonesia,Badan Pengelola Masjid Istiqlal dan Darunnajah University.
Pantauan di lokasi, terlihat Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify berserta rombongan tiba di Terminal VVIP Bandara Soetta dengan menggunakan pesawat komersil sekitar pukul 22.34 WIB.
Kemudian, Imam Besar Masjid Nabawi Madinah itu menyempatkan waktu untuk berbincang bersama pejabat perwakilan dari beberapa lembaga Islam di Indonesia.
"Saya berterima kasih atas sambutan istimewa dari hadirin semua. Saya ingin menyampaikan bahwa saya sangat mencintai seluruh umat muslim yang ada di Indonesia," ucap Syekh Ahmad.
Selanjutnya, mereka melanjutkan perjalanannya menuju ke Jakarta dengan menggunakan kendaraan roda empat yang disediakan Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia.
Dalam hal ini, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam pada Kementerian Agama Kamaruddin Amin di Tangerang, Selasa menyampaikan bahwa pada kunjungan kenegaraan yang dilakukan oleh Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad ini untuk memperkuat silaturahmi antara Arab Saudi dan Indonesia.
"Jadi ini sebagai bentuk silaturahmi dan kerja sama yang erat antara Arab Saudi dan Indonesia serta adanya keterkaitan emosional sebagai Imam Masjid Nabawi," katanya.
Sebagaimana yang telah dijadwalkan, Syekh Ahmad diketahui pada Selasa (8/10) akan bertemu dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Istana Negara, Jakarta.
Kemudian, dilanjutkan pertemuan dengan seluruh jajaran MUI, ormas Islam serta beberapa pondok pesantren (Ponpes) di Indonesia.
"Insya Allah nanti akan diterima di Istana oleh Pak Wapres Ma'ruf Amin, dan saat ini kami sedang menunggu konfirmasi," ungkapnya.
Dia menambahkan, Syekh Ahmad dijadwalkan juga akan menjadi khatib dan imam shalat Jumat di Masjid Istiqlal pada 11 Oktober mendatang.
"Mudah-mudahan dengan beliau berkunjung ke Indonesia bisa bermanfaat dan berkah bagi Indonesia," kata Kamaruddin Amin.
Pada kunjungan ini, Syekh Ahmad disambut sejumlah pejabat dari Kedutaan Besar Negara Arab Saudi untuk Indonesia, Kementerian Agama (Kemenag), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Dakwah Indonesia, UIN Indonesia,Badan Pengelola Masjid Istiqlal dan Darunnajah University.
Pantauan di lokasi, terlihat Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify berserta rombongan tiba di Terminal VVIP Bandara Soetta dengan menggunakan pesawat komersil sekitar pukul 22.34 WIB.
Kemudian, Imam Besar Masjid Nabawi Madinah itu menyempatkan waktu untuk berbincang bersama pejabat perwakilan dari beberapa lembaga Islam di Indonesia.
"Saya berterima kasih atas sambutan istimewa dari hadirin semua. Saya ingin menyampaikan bahwa saya sangat mencintai seluruh umat muslim yang ada di Indonesia," ucap Syekh Ahmad.
Selanjutnya, mereka melanjutkan perjalanannya menuju ke Jakarta dengan menggunakan kendaraan roda empat yang disediakan Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia.
Dalam hal ini, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam pada Kementerian Agama Kamaruddin Amin di Tangerang, Selasa menyampaikan bahwa pada kunjungan kenegaraan yang dilakukan oleh Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad ini untuk memperkuat silaturahmi antara Arab Saudi dan Indonesia.
"Jadi ini sebagai bentuk silaturahmi dan kerja sama yang erat antara Arab Saudi dan Indonesia serta adanya keterkaitan emosional sebagai Imam Masjid Nabawi," katanya.
Sebagaimana yang telah dijadwalkan, Syekh Ahmad diketahui pada Selasa (8/10) akan bertemu dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Istana Negara, Jakarta.
Kemudian, dilanjutkan pertemuan dengan seluruh jajaran MUI, ormas Islam serta beberapa pondok pesantren (Ponpes) di Indonesia.
"Insya Allah nanti akan diterima di Istana oleh Pak Wapres Ma'ruf Amin, dan saat ini kami sedang menunggu konfirmasi," ungkapnya.
Dia menambahkan, Syekh Ahmad dijadwalkan juga akan menjadi khatib dan imam shalat Jumat di Masjid Istiqlal pada 11 Oktober mendatang.
"Mudah-mudahan dengan beliau berkunjung ke Indonesia bisa bermanfaat dan berkah bagi Indonesia," kata Kamaruddin Amin.