Jakarta (ANTARA) -
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis, berpeluang melemah setelah rilis FOMC Minutes atau notulen rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed utamanya terkait arah kebijakan suku bunga AS.
Pada awal perdagangan Kamis, rupiah tergelincir 30 poin atau 0,20 persen menjadi Rp15.660 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.630 per dolar AS.
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat setelah FOMC Minutes memupuskan harapan untuk The Fed kembali memangkas suku bunga 'jumbo' 50 basis poin," kata analis mata uang Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Menurut Lukman, investor juga mengantisipasi data inflasi AS yang akan di rilis malam ini.
Lukman memperkirakan rupiah akan berada di rentang Rp15.600 per dolar AS sampai dengan Rp15.725 per dolar AS.
Baca juga: Harga emas hari ini turun Rp10.000 jadi Rp1,473 juta per gram
"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat setelah FOMC Minutes memupuskan harapan untuk The Fed kembali memangkas suku bunga 'jumbo' 50 basis poin," kata analis mata uang Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Menurut Lukman, investor juga mengantisipasi data inflasi AS yang akan di rilis malam ini.
Lukman memperkirakan rupiah akan berada di rentang Rp15.600 per dolar AS sampai dengan Rp15.725 per dolar AS.
Baca juga: Harga emas hari ini turun Rp10.000 jadi Rp1,473 juta per gram