Mataram (ANTARA) - Calon Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah menjanjikan kenaikan insentif bagi kader posyandu di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai apresiasi atas kinerja mereka dalam mendukung program pemerintah meningkatkan kesehatan masyarakat.
"Kader Posyandu adalah garda terdepan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Mereka adalah pahlawan yang bekerja tanpa kenal lelah demi kesejahteraan keluarga kita. Sudah sepatutnya kita berikan apresiasi," katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Minggu.
Baca juga: Jelang Pilkada NTB, Rohmi-Firin optimistis unggul di Pulau Sumbawa
Janji menaikkan insentif bagi kaum perempuan yang mengurus posyandu ditegaskan mantan Wakil Gubernur NTB tersebut, ketika menggelar kampanye di Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, beberapa hari lalu.
Atas kepedulian Calon Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah atau akrab disapa Umi Rohmi, para kader posyandu dan pemerhati perempuan memberikan tanggapan positif dan berhadap janji tersebut akan terwujud jika Umi Rohmi terpilih menjadi Gubernur NTB.
Nurhasanah, seorang kader posyandu mengaku bahwa kader posyandu sudah mendapatkan insentif yang jauh lebih baik saat Ummi Rohmi menjabat sebagai Wakil Gubernur NTB.
"Kami merasakan perbaikan tersebut dan berharap Ummi Rohmi terpilih sebagai Gubernur NTB agar cita-cita perbaikan di tingkat dusun dapat tercapai. Tentu saja, kami bersyukur jika ada kenaikan insentif karena itu akan menambah semangat kami dalam bekerja," tutur Nurhasanah.
Baca juga: Rohmi-Firin tekankan pemerataan pembangunan di Pulau Lombok dan Sumbawa
Yuli S. Komalasari, seorang aktivis perempuan dan pengamat kebijakan kesehatan dan ketahanan keluarga di Provinsi Nusa Tenggara Barat, juga memberikan komentar positif tentang rencana tersebut,
"Itulah yang kami harapkan ketika NTB dipimpin oleh sosok yang memahami kebutuhan mendasar warganya. Tidak hanya menjual program besar ke luar negeri, tetapi fokus pada apa yang dibutuhkan oleh masyarakat lokal,"
Para kader posyandu yang meramaikan acara kampanye sangat antusias mendengarkan visi dan misi Sitti Rohmi Djalilah.
Baca juga: Mengenal tiga pasangan calon kepala daerah NTB
Kampanye tersebut dihadiri oleh masyarakat yang berharap dapat melihat implementasi rencana tersebut demi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di NTB.
Dengan perhatian tulus terhadap masalah mendasar di Nusa Tenggara Barat, Umi Rohmi berupaya menarik dukungan para pemilih menjelang pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
"Kader Posyandu adalah garda terdepan dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Mereka adalah pahlawan yang bekerja tanpa kenal lelah demi kesejahteraan keluarga kita. Sudah sepatutnya kita berikan apresiasi," katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Minggu.
Baca juga: Jelang Pilkada NTB, Rohmi-Firin optimistis unggul di Pulau Sumbawa
Janji menaikkan insentif bagi kaum perempuan yang mengurus posyandu ditegaskan mantan Wakil Gubernur NTB tersebut, ketika menggelar kampanye di Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, beberapa hari lalu.
Atas kepedulian Calon Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah atau akrab disapa Umi Rohmi, para kader posyandu dan pemerhati perempuan memberikan tanggapan positif dan berhadap janji tersebut akan terwujud jika Umi Rohmi terpilih menjadi Gubernur NTB.
Nurhasanah, seorang kader posyandu mengaku bahwa kader posyandu sudah mendapatkan insentif yang jauh lebih baik saat Ummi Rohmi menjabat sebagai Wakil Gubernur NTB.
"Kami merasakan perbaikan tersebut dan berharap Ummi Rohmi terpilih sebagai Gubernur NTB agar cita-cita perbaikan di tingkat dusun dapat tercapai. Tentu saja, kami bersyukur jika ada kenaikan insentif karena itu akan menambah semangat kami dalam bekerja," tutur Nurhasanah.
Baca juga: Rohmi-Firin tekankan pemerataan pembangunan di Pulau Lombok dan Sumbawa
Yuli S. Komalasari, seorang aktivis perempuan dan pengamat kebijakan kesehatan dan ketahanan keluarga di Provinsi Nusa Tenggara Barat, juga memberikan komentar positif tentang rencana tersebut,
"Itulah yang kami harapkan ketika NTB dipimpin oleh sosok yang memahami kebutuhan mendasar warganya. Tidak hanya menjual program besar ke luar negeri, tetapi fokus pada apa yang dibutuhkan oleh masyarakat lokal,"
Para kader posyandu yang meramaikan acara kampanye sangat antusias mendengarkan visi dan misi Sitti Rohmi Djalilah.
Baca juga: Mengenal tiga pasangan calon kepala daerah NTB
Kampanye tersebut dihadiri oleh masyarakat yang berharap dapat melihat implementasi rencana tersebut demi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di NTB.
Dengan perhatian tulus terhadap masalah mendasar di Nusa Tenggara Barat, Umi Rohmi berupaya menarik dukungan para pemilih menjelang pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.