Surabaya (ANTARA) - PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar Kampanye Akbar tahun 2024 di Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Pakal, Sabtu (12/10/2024).
Kampanye Akbar dihadiri langsung oleh calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini, calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan calon Wakil Wali Kota Armuji.
Kurang lebih 4.000 pendukung Syaifuddin Zuhri atau Legislator yang akrab disapa Kaji Ipuk dikerahkan untuk mendukung pasangan calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan menghadiri Kampanye Akbar di kawasan Surabaya Barat tersebut.
Bertemakan “Satukan Tekad Menangkan Pilkada 2024” ribuan pendukung Eri-Armuji dan Risma-Gus Hans berkomitmen menang tebal pada Pilkada Serentak 2024.
Dalam sambutannya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa kebersamaan dan guyub rukun seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam pembangunan Kota Surabaya.
“Surabaya bukan dibangun karena kekuatan kita, bukan karena jabatan, tapi dengan cinta dan mahabbah yang luar biasa untuk sesama manusia di Kota Surabaya,” jelas Eri Cahyadi.
Politisi PDI Perjuangan ini pun menceritakan pengalamannya ketika menjabat sebagai Wali Kota Surabaya di saat pandemi Covid-19, sehingga pemerintah di era kepemimpinannya baru bisa menjalankan program pro rakyat selama 1,5 tahun belakangan.
“Alhamdulillah kita bisa membangun rumah sakit, menurunkan stunting dan kemiskinan karena di antara kita memiliki kerukunan dan guyub rukun,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Surabaya bersinergi penuh dalam bergerak dan membangun Kota Surabaya sehingga bisa menurunkan stunting dan kemiskinan.
Sementara itu , Kaji ipuk mengungkapkan bahwa Kader - Kader Banteng di Wilayah Kecamatan Pakal Benowo terus bergerak untuk mengkampanyekan Pasangan Bu Risma - Gus Hans Nomor Urut Tiga untuk Pilgub Jatim dan Eri Cahyadi - Armuji Nomor Urut Satu untuk Pilkada Surabaya.
“ Kami tidak pernah berhenti untuk melakukan kerja - kerja Kerakyatan dan menunjukan pada masyarakat bahwa Kader PDI Perjuangan dalam berpolitik selalu mengedepankan kepentingan masyarakat jangka panjang tidak hanya sekedar Money Politics “, kata Kaji Ipuk
Ia juga meminta agar segenap pendukungnya bisa berkampanye dengan berbagai pola diantaranya melalui pertemuan tatap muka , Door to Door hingga gerakan Senam SICITA. Dalam kampanye itu struktur partai juga diperkuat dengan kalangan emak - emak “Srikandi SZ”.
Kampanye Akbar dihadiri langsung oleh calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini, calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan calon Wakil Wali Kota Armuji.
Kurang lebih 4.000 pendukung Syaifuddin Zuhri atau Legislator yang akrab disapa Kaji Ipuk dikerahkan untuk mendukung pasangan calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan menghadiri Kampanye Akbar di kawasan Surabaya Barat tersebut.
Bertemakan “Satukan Tekad Menangkan Pilkada 2024” ribuan pendukung Eri-Armuji dan Risma-Gus Hans berkomitmen menang tebal pada Pilkada Serentak 2024.
Dalam sambutannya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa kebersamaan dan guyub rukun seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam pembangunan Kota Surabaya.
“Surabaya bukan dibangun karena kekuatan kita, bukan karena jabatan, tapi dengan cinta dan mahabbah yang luar biasa untuk sesama manusia di Kota Surabaya,” jelas Eri Cahyadi.
Politisi PDI Perjuangan ini pun menceritakan pengalamannya ketika menjabat sebagai Wali Kota Surabaya di saat pandemi Covid-19, sehingga pemerintah di era kepemimpinannya baru bisa menjalankan program pro rakyat selama 1,5 tahun belakangan.
“Alhamdulillah kita bisa membangun rumah sakit, menurunkan stunting dan kemiskinan karena di antara kita memiliki kerukunan dan guyub rukun,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Surabaya bersinergi penuh dalam bergerak dan membangun Kota Surabaya sehingga bisa menurunkan stunting dan kemiskinan.
Sementara itu , Kaji ipuk mengungkapkan bahwa Kader - Kader Banteng di Wilayah Kecamatan Pakal Benowo terus bergerak untuk mengkampanyekan Pasangan Bu Risma - Gus Hans Nomor Urut Tiga untuk Pilgub Jatim dan Eri Cahyadi - Armuji Nomor Urut Satu untuk Pilkada Surabaya.
“ Kami tidak pernah berhenti untuk melakukan kerja - kerja Kerakyatan dan menunjukan pada masyarakat bahwa Kader PDI Perjuangan dalam berpolitik selalu mengedepankan kepentingan masyarakat jangka panjang tidak hanya sekedar Money Politics “, kata Kaji Ipuk
Ia juga meminta agar segenap pendukungnya bisa berkampanye dengan berbagai pola diantaranya melalui pertemuan tatap muka , Door to Door hingga gerakan Senam SICITA. Dalam kampanye itu struktur partai juga diperkuat dengan kalangan emak - emak “Srikandi SZ”.