Mataram (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat,  Hassanudin mengingatkan peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024 menjadi momentum bagi semua masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam mendukung kesehatan mental di tempat kerja.

"Disadari, masih banyak tempat kerja yang kesehatan mental sering terabaikan, karena lingkungan kerja yang tidak kondusif dan kerja yang berlebihan serta atau kurangnya dukungan terhadap pekerja yang dapat memicu kesehatan mental," kata Hassanudin pada peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun 2024 di pelataran Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma di Kota Mataram melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Deteksi gangguan mental, Dinkes Mataram gandeng IDI edukasi kesehatan jiwa siswa

Dirinya yang pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Sumut itu menyebutkan kesehatan mental menjadi pondasi dasar bagi kesejahteraan individu dan masyarakat.

Karena itu Pj Gubernur mengajak untuk memastikan para pekerja dalam lingkungan kerja yang kondusif sehingga tercipta aktivitas bekerja dengan optimal mampu memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat.

"Saya yakin lingkungan kerja di RSJ ini sangat baik dan produktif," ujarnya.

Baca juga: Mental sehat bantu remaja dalam berinovasi
Baca juga: Pemeriksaan mental dini prioritas perkembangan anak di China


Pj Gubernur NTB mengingatkan peringatan hari kesehatan jiwa sedunia ini menjadi momentum bagi semuanya untuk lebih peduli dan aktif dalam mendukung kesehatan mental di tempat kerja.

"Mari kita jadikan lingkungan tempat kerja yang ramah mental sehingga setiap individu bisa dengan penuh semangat, produktivitas dan aman," katanya.

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024